Bapedda: Wali Kota Medan ingin sungai jadi wisata heritage kekinian
LINTAS PUBLIK, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan menyatakan akan membenahi sejumlah aliran sungai di sekitar kota lama Kesawan, karena Wali Kota berkeinginan agar sungai menjadi destinasi wisata heritage (warisan) sejarah yang didesain secara kekinian.
LIHAT JUGA Warga Bekasi Meninggal Positif Covib, 23 Warga Siantar Di Swab
Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika melakukan aktivitas susur Sungai Deli. |
"Gambaran kita yang sudah ada, itu akan jadi jalur pedestrian di pinggir sungai. Selain itu, ada tempat joging dan berkumpulnya anak muda. Jalur inilah, menyatukan Medan dengan Kesawan," ungkap Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar di Medan, Jumat (2/7/2021).
Ian menjelaskan, di lokasi pertemuan antar kedua sungai tersebut nantinya akan dibuat seperti taman bernuansa heritage dan kekinian, terutama mengarah ke wilayah Sungai Deli dengan kawasan Kesawan.
Sebab, katanya, sejarah Kota Medan di mulai dari kampung kecil yang dulunya bernama Medan Putri akibat hasil dari pertemuan dua sungai, yakni Sungai Deli dan Sungai Babura atau persis samping Wisma Benteng.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II menyetujui normalisasi tiga sungai, yakni Deli, Babura dan Bedera sebagai upaya meminimalisir banjir kiriman di Kota Medan.
"Kalau sungai, penataanya kemungkinan dilakukan Kementerian PUPR 2023. Pak Wali bakal mencari dana dari sumber-sumber pembiayaan lain, misalkan melalui CSR (tanggung jawab perusahaan)," terang Benny.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution baru-baru ini melihat peluang besar menjadikan sungai salah satu objek wisata dengan menawarkan nilai "heritage", karena pertemuan Sungai Deli dan Sungai Babura.
"Kita akan kembangkan sungai sebagai wisata heritage. Sebab, penataan heritage salah satu program prioritas Pemkot Medan. Kita berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti kelompok yang rutin menggelar kegiatan di sungai," kata Bobby.
sumber : ant
Tidak ada komentar