Penyakit Lambung Sembuh Berkat JKN-KIS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Jenny Irawaty Haloho (56) merupakan salah satu Ibu Rumah Tangga di Kota Pematangsiantar yang terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-IS) pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
LIHAT JUGA Inilah Pemakaman COVID di Kota Pematangsiantar
Jenny Irawaty Haloho |
Selama menjadi peserta, dirinya pernah mendapatkan kemudahan saat berobat ketika memanfaatkan program JKN-KIS.
“Awalnya saya tidak curiga kalau saya terkena penyakit lambung. Sampai akhirnya saya khawatir saat saya mengalami muntah dan mual, makanya saya langsung menuju Rumah Sakit melalui IGD,” ujar Jenny saat dirawat di Rumah Sakit Tiara, Senin (5/7/2021).
Selama di Rumah Sakit, dirinya mendapat penanganan intensif dan dilayani dengan begitu baik. Bahkan berbagai obat juga diberikan untuk kesembuhannya.
Dia bahkan mengandalkan kartu JKN-KIS demi kesembuhan dirinya. Terlebih selama menggunakan kartu JKN-KIS, dirinya tidak mengalami kesulitan.
"Saya merasa terbantu serta dilayani dengan sangat baik oleh petugas kesehatan,"kata Jenny.
Ditambahkan Jenny dengan adanya program JKN-KIS, dirinya tidak perlu menggunakan tabungan untuk biaya pengobatan karena semua sudah dijamin oleh program JKN-KIS.
“Saya senang dengan pelayanan dokter dan perawat di rumah sakit tersebut. Meskipun tidak membayar karena menggunakan KIS, tetapi tidak ada perbedaan pelayanan yang diberikan. Petugas kesehatannya juga ramah dan kooperatif,”ucap Jenny sambil tersenyum.
Di akhir perbincangan, Jenny mengucapkan terima kasih kepada pihak fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan. Pasalnya, ia merasa terbantu dengan adanya sinergitas yang baik antara kedua belah pihak.
Menurutnya, program JKN-KIS ini dapat meringankan beban orang banyak terutama bagi orang-orang yang sangat membutuhkan.
“Karena saya merasa sehat, saya mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat serta BPJS Kesehatan. Kolaborasi ini banyak membantu orang khususnya pada jaminan kesehatan. Dulu orang takut ke klinik maupun rumah sakit karena terkendala oleh biaya, tetapi sekarang sudah ada solusinya. Saya berharap agar masyakarat tahu akan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS terutama untuk kebaikan,” tutup Jenny.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar