Sertifikasi Guru SD dan SMP Cair di Tengah Ancaman Demo
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Guru SD dan SMP akhirnya bisa bernapas lega. Tuntutan agar dana sertifikasi dicairkan akhirnya terealisasi.
Bahkan para guru sempat menyuarakan akan turun jalan bila dana sertifikasi itu tak kunjung cair. Beberapa sumber guru yang diwawancarai mengatakan mereka memberi tenggat hingga pada hari Jumat (9/7/2021).
LIHAT JUGA Warga Bekasi Meninggal Positif Covib, 23 Warga Siantar Di Swab
Plt.Kadis Pendidikan Rosmayana Marpaung |
"Kami menyuarakan akan turun ke jalan atau demo bila dana Sertifikasi tak kunjung cair hingga hari Jumat (9/7/2021). Dana sertifikasi yang mereka tuntut yakni bulan Desember 2020, Januari 2021, Februari 2021 dan Maret 2021,"kata sumber itu.
Belum sempat aksi turun ke jalan, Dinas Pendidikan akhirnya mencairkan dana sertifikasi sesuai tuntutan para guru SD dan SMP. Sebanyak 35 Milyar dana sertifikasi tersebut dicairkan dan sudah masuk ke rekening para guru SD dan SMP mulai hari Kamis (15/7/2021) dan Jumat (16/7/2021).
Pernyataan sudah cair tersebut disampaikan Plt.Kadis Pendidikan Rosmayana Marpaung, Jumat (16/7/2021).
Kata Rosmayana, keterlambatan pencairan dana sertifikasi tersebut karena menunggu transfer dana dari Provinsi dan pencairan menunggu adanya pergeseran yang membutuhkan Perwa.
"Pergeseran itu dibuat tim TAPD dan dikirimkan ke Provinsi. Kemudian pergeseran itu turun dari Provinsi Senin atau Selasa pada minggu ini, lalu hari Rabu dibuat DPAnya,"kata Rosmayana.
Dengan cairnya dana sertifikasi tersebut, ia meminta para guru untuk meningkatan mutu pendidikan di tengah Pandemi Covid-19. Sehingga tidak ada lagi anak murid yang tinggal kelas karena tidak mengikuti daring.
"Jangan ada lagi anak didik yang tinggal kelas karena tidak mengikuti daring. Seharusnya guru lebih mengetahui dari awal dan mengunjungi rumah anak didik tersebut,"ucap Rosmayana.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar