Header Ads

VIRAL, Anak Menyembah, Larang Bapaknya Agar Jangan Dikuburkan, Ini Kisahnya

LINTAS PUBLIK - KUTA CANE, Kisah anak yang tidak mau bapak kandungnya dimakamkan Viral di media sosial facebook.

Kisah ini dibagikan Pdt S Yabes Siburian SPd.K gembala sidang di gereja GPDI Jemaat Pelita kasih, Desa Lawe Kinga  kecamatan Semadam, kabupaten Aceh Tenggara. 

Kepada Lintas Publik Online Pdt S Yabes Siburian, Sabtu (17/7/2021) pagi menjelaskan, bahwa yang meninggal itu adalah Pendi Simanjuntak atau akrab dipanggil pak Nanda.

LIHAT VIDIONYA Anak Histeris Larang Bapaknya Dikuburkan 

 Anak Menyembah, Larang Bapaknya Agar Jangan Dikuburkan/ Screensot vidio

Almarhum Pendi Simanjuntak tutup usia 39 tahun, dan meninggal karena sakit.

"Meninggalnya karena sakit, dua Mingguanlah sakitnya itu. Meninggal tanggal 8 Juli 2021, dan dimakamkan 10 Juli 2021,"kata Pdt S Yabes Siburian.

Kata Pdt S Yabes Siburian lagi, bahwa almarhum Pendi Simanjuntak meninggalkan seorang istri Boru Sitorus, dan meninggalkan 4 orang anak, 2 Laki-laki dan 2 perempuan.

"Jadi yang menangis histeris dipemakaman bapaknya itu adalah Paldo Simanjuntak, anak paling kecil. Kalau orang batak bilang anak Siappudan,"terangnya.

Paldo sendiri menurutnya adalah anak yang baik, dan rajin kegereja.

"Paldo masih SD, dan sekarang naik kelas 5 SD, kakaknya yang paling besar baru masuk kelas satu SMP. Mereka semua rajin kegereja, kebetulan mereka tetangga saya dan sebagai gembala di gereja GPDI. Memang benar, bapaknya (Alm. Pendi Simanjuntak) sangat sayang sekali dengan anak-anaknya, apalagi sama Paldo, sering sekali si Paldo ini dibawanya keliling-keliling kampung dengan becak mereka,"jelas Pdt Yabes.

"Semoga anak-anak dan istri almarhum kuat, biarlah Tuhan Yesus yang menghibur mereka. Dan anak-anak diberkati, sehingga cita-cita anak-anak yang ditinggal almarhum dapat tercapai,"doa Pdt. Yabes.

Pdt S Yabes Siburian juga menceritakan almarhum Pendi Simanjuntak adalah jemaat yang sangat baik dan toleran serta suka membantu tetangga.

LIHAT VIDIONYA Anak Histeris Larang Bapaknya Dikuburkan 

Pdt S Yabes Siburian saat memimpin Pemakaman almarhum Pendi Simanjuntak

"Dia (Pendi) sering membantu tetangga, bila ada tetangga yang minta bantuannya dia langsung mengulurkan tangan. Jangankan diminta bantuan, apabila ada warga di desa yang dilihatnya perlu bantuan dia langsung sodorkan bantuan. Seringlah dia memberi bantuan, dan itu saya lihat sendiri, kebetulan kami tetangga, jadi nampak langsung,"ungkapnya.

Ketika ditanya apa sebenarnya sakit almarhum Pendi Simanjuntak, Pdt Yabes mengatakan bahwa sakitnya tiba-tiba.

"Hanya dua Minggunya dia sakit. Memang Seminggu sebelum meninggal dia kelihatan "linglung" dan lemah, dan tidak mengenal lagi orang-orang disekitarnya. Kami sudah beberapa kali doakan dia, dan pada tanggal 8 Juli sakitnya parah, kami sempat membawanya keklinik Bidan, tapi sampai disana kata Bidan sudah meninggal,"ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Lintas Publik Online almarhum Pendi Simanjuntak adalah warga Desa Lawe Kinga  kecamatan Semadam, kabupaten Aceh tenggara yang berprofesi sebagai petani, selain bertani, keluarga  Pendi Simanjuntak juga menerima jasa pengilingan jagung dan lainnya.

LIHAT VIDIONYA Anak Histeris Larang Bapaknya Dikuburkan 

Seorang anak menjerit histeris dipemakaman orang tuanya

Ketika pemakaman, istri almarhum, anak dan keluarga, serta ratusan warga desa turut mengantar ke pemakaman yang tidak jauh dari desa. Karena kebaikan dan sifat sosial yang tinggi almarhum, bukan hanya jemaat GPDI yang mengantarkan almarhum, tapi jemaat gereja HKBP, HKI, dan Katolik turut mengantar jenazah Pendi simanjuntak keperistarahatannya yang terakhir.

Informasi yang diterima redaksi juga, istri almarhum saat ini sedang mengandung anak yang kelima.

"Biarlah Tuhan yang pelihara keluarga almarhum Pendi Simanjuntak, kebaikan yang dia tanam selama ini kan tumbuh subur diladang Tuhan,"ungkap sumber yang tidak mau namanya dipublikasikan.

"Jadi yang mengangkat Si Paldo waktu menangis histeris itu adalah tulangnya,"tutupnya.

Kisah vidio berdurasi 4.35 menit yang memperlihatkan anak tidak rela bapaknya dimakamkan menjadi viral difacebook. Kisah yang dibagikan Pdt S Yabes Siburian melalui akun facebook dan youtubenya.

Anak itu menjerit serta memyembah agar bapaknya jangan dikuburkan (makamkan).

"Tulang, jangan tanam lagi tulang, kasihan bapak itu, dia orang baik kenapa kalian kuburkan,"kata anak itu, seraya menyembah para warga yang sedang menutup peti jenazah. Dan seketika itu juga semua orang yang ada dilokasi pemakaman menjerit dan menangis memanggil nama yang dimakamkan.

LIHAT VIDIONYA Anak Histeris Larang Bapaknya Dikuburkan 

Salah satu nitizen yang melihat vidio itu mendoakan agar anak tersebut kuat dan kelak dapat berguna bagi kemuliaan Tuhan.

"Tuhan Menjadikan mu anak yg kuat Nak😭

Tuhan akan menjadikan mu anak yg berguna kelak🙏

Di dia do On Amanag Pdt🙏,"tulis Alpen Simbolon.

Demikian juga pemilik akun  Rena Nainggolan, Rena mendoakan agar Tuhan memberkati anak tersebut, dan diberi ketabahan.

"Tuhan yang memberikan kekuatan dan ketabahan nak,, Tuhan memberkatimu selalu,,,Tuhanlah yang menjagamu selalu,"tulisnya. 


Penulis   : tagor
Editor     : tagor

 





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.