Sudah Disurvei Malah Salah Letak, Proyek SDN Jalan Perwira Jadi Kamar Mandi, Disdik Bungkam

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pembangunan ruang UKS beserta perabotan SD Negeri No.124398 yang terletak di Jalan Perwira Kota Pematangsiantar kini dialihkan menjadi pembangunan kamar mandi.

 BACA JUGA  Kapal Wisata Samosir Tengelam di Danau Toba?

 Pembangunan ruang UKS beserta perabotan SD Negeri No.124398 yang terletak di Jalan Perwira Kota Pematangsiantar kini dialihkan menjadi pembangunan kamar mandi. Saat dikunjungi minggu lalu, pekerjaan tersebut tidak ada papan informasi atau Plank.

Pembangunan ruang UKS itu sebelumnya dikerjakan CV. Sisi Sola Gracia dengan pagu anggaran Rp 118.689.000 dari DAK 2021. Hanya saja, pembangunan kamar mandi SD Negeri No.124398 Jalan Perwira tersebut tidak diketahui dikerjakan oleh perusahaan mana dan pagu anggaran berapa.

Hal itu terlihat dari tidak adanya plank sebagai papan informasi pekerjaan tersebut. Salah satu tukang mengatakan baru memulai pekerjaan pada Senin lalu setelah beberapa minggu berhenti.

"Karena salah letak, pembangunan diberhentikan le. Kami baru kerja minggu lalu. Sekarang dialihkan pembangunan menjadi kamar mandi. Sudah ganti pemborongnya,"kata salah satu tukang minggu lalu.

Proyek Pembangunan Ruang UKS Menuai masalah.

Konsultan perencana, Jon Tamba ketika dikonfirmasi mempersilahkan awak media mempertanyakan ke dinas pendidikan. Dia tidak mau dipersalahkan meski telah dilakukan survei awal sebelum pembangunan.

"Sudah disurvei sebelumnya, kalau tiba-tiba salah ke dinas lah bang. Nggak ada kapasitasku menjawab itu,"kata Jon.

Diakui Jon, ia tidak memiliki sertifikat keterangan ahli (SKA). Ia hanya bertugas sebagai inspector dan memiliki sertifikat itu adalah team leader.

"Belum punya sertifikat tapi kawan-kawan sudah. Kalau team leadernya sudah bersertifikat, anggota hanya diperlukan punya pengalaman dan ijazah,"kata dia.

Sementara Pelaksana CV. Sisi Sola Gracia, Cici ketika dikonfirmasi mengakui kesalahnnya. Kendati sudah disurvei lebih dulu, Cici tidak mau mempersalahkan dinas.

"Saya yang silap. Nggak perlu dibesar-besarkan,"kata Cici.

Sementara Rosmayana dan Lusamti Simamora yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di setiap proyek Disdik Kota Pematangsiantar bungkam.

Diketahui Rosmayana menduduki jabatan Plt. Kadis Pendidikan dan Lusamti Simamora, Kabid Dikdas.

Penulis   : franki

Editor     : tagor