Header Ads

Apa itu Arti Sontoloyo?, Yang di Ucapkan Gubsu Edy Ramayadi

MEDAN, Kata Sontoloyo Viral, sebab Khoiruddin yang akrab disapa Choki dijewer dan diusir karena tak tepuk tangan setelah Edy pidato dalam acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX di Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12) siang. Choki bahkan disebut sontoloyo.

Akibat jeweran dan kata Sontoloyo ini, kata Sontoloyo banyak diberitakan di media online.

BACA JUGA  Dipermalukan Edy Rahmayadi, Pelatih Biliar Pilih Musuhan Sampai Mati

Mungkin Anda sering mendengar kata sontoloyo. Apa itu sontoloyo? Tahukah kalian sontoloyo artinya apa?

Kata sontoloyo ini memang sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia, terutama yang tinggal di Jawa. Kata sontoloyo ini lebih dipahami sebagai umpatan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak beres.

Namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan arti kata sontoloyo yaitu konyol, tidak beres, bodoh. Sontoloyo ini biasa digunakan sebagai makian. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan tentang kata sontoloyo di bawah ini.

Apa itu Sontoloyo?

Ternyata tidak banyak yang tahu dari mana sebenarnya asal usul sontoloyo ini. Setelah ditelusuri, rupanya kata sontoloyo berasal dari Bahasa Jawa. Maknanya pun sangat berbeda jauh dengan yang dipahami oleh kebanyakan orang.

Sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, makna sontoloyo ini adalah sebutan bagi penggembala itik atau bebek. Orang tersebut bertugas untuk menggiring itik atau bebek agar memperoleh makanan, yang biasanya dilakukan di persawahan.

Hal ini sebenarnya hampir sama dengan kata bajingan yang justru kemudian menimbulkan konotasi negatif ketika mengucapkannya. Menurut KBBI, kata bajingan diartikan sebagai penjahat, pencopet, kurang ajar (kata makian). Sedangkan dalam Bahasa Jawa, bajingan adalah pengendara gerobak sapi.

Jika dilihat dalam berbagai cerita lokal, sontoloyo kerap digambarkan sebagai seorang laki-laki bertopi caping yang membawa tongkat panjang dengan rumbai plastik di ujungnya. Jadi, jika merujuk pada pemaknaan tersebut, kata sontoloyo adalah kata yang tidak bermakna umpatan.

Namun, seiring perkembangan waktu, kata sontoloyo tersebut malah semakin berkembang menjadi sebuah umpatan. Belum jelas juga siapa orang yang pertama kali menggunakan kata sontoloyo sebagai umpatan.

Jika menilik ke belakang, umpatan sontoloyo ini memang sudah bermula sejak zaman baheula, ketika bebek dan para gembalanya begitu banyak seliweran di desa-desa.

Saat itu, banyaknya jumlah bebek yang digembala para sontoloyo yang kerap menimbulkan gangguan perjalanan, sehingga menimbulkan kemacetan gerobak-gerobak sapi dan kuda pedati. Saat itulah biasanya para sopir pedati mengumpat dengan kata sontoloyo. berbagi sumber /red/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.