Bantuan Untuk Korban Banjir Sudah Sampai di Natal dan MBG
MADINA, Bantuan berupa sembako, keperluan bayi, keperluan perempuan dan susu untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Natal dan Kecamatan Muara Batang Gadis akhirnya tiba di posko logistik yang ada dua kecamatan tersebut.
Bantuan Sembako dari Pemkab Mandailing Natal ini sempat terlambat akibat terjebak material longsor di beberapa lokasi jalan menuju daerah Kecamatan Natal dan Muara Batang Gadis.
"Alhamdulillah bantuan logistik sudah sampai ke Muara Batang Gadis dan Natal. Untuk Sulangaling sudah kita drop. Yang masuk via Batang Natal juga sudah sampai dan akan kita drop ke kantor-kantor desa," ujar Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, ketika melakukan peninjauan banjir di wilayah pantai Barat Madina, Senin (20/12).
Atika menyebut, keterlambatan kunjungan dan bantuan ini bukan disengaja, tapi dikarenakan oleh kondisi longsor yang menutupi beberapa titik jalan menuju wilayah pantai Barat Madina itu.
"Keterlambatan kunjungan ini bukan disengaja, tapi saya sejak hari pertama mencoba masuk namun terjebak dilongsor. Pak bupati juga di hari kedua mencoba masuk walaupun terjebak di longsor satu malam namun akhirnya sama-sama sampai. Meskipun, saya lewat Siais, pak Bupati bersama Kapolres, Dandim dan Forkopimda lainnya lewat Batang Natal," ujarnya.
Atika menyebut, bantuan untuk warga masyarakat yang terdampak banjir tersebut nantinya masih berdatangan. Dia berharap dengan bantuan yang ada ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana banjir.
"Bantuan masih banyak lagi yang datang. Ini beban bersama semoga sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena banjir," ungkapnya.
Atika menyebut, kondisi banjir di wilayah pantai Barat saat ini sudah mulai surut, dan warga sudah mulai ke rumah masing-masing.
Meskipun begitu, dia mengimbau agar masyarakat terus siaga terhadap cuaca yang tidak menentu ini, sembari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kesehatan dan keselamatan.
Terkait dengan kerusakan fasilitas umum yang rusak akibat bencana itu, Atika menyebut saat ini Pemkab Madina sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar segera dibangun kembali dan difungsikan sehingga bisa dipakai lagi untuk keperluan masyarakat.antara/t
Tidak ada komentar