Orangtua Diimbau Motivasi Anak Untuk Ikut Vaksin Wujudkan Belajar Tatap Muka 100 Persen
SIBOLGA, Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing mengimbau para orangtua siswa yang anaknya telah berusia 6 tahun ke atas untuk ikut vaksin, agar pembelajaran tatap muka di sekolah kembali dapat dilaksanakan 100 persen.
BACA JUGA Tujuh Fakta Menarik Danau Toba yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing saat menyampaikan sambutan terkait motivasi dari orangtua siswa untuk mengajak anaknya ikut divaksin. |
"Selama ini kita para orangtua berharap agar sekolah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen, dan jangan lagi belajar secara daring. Nah, saat ini kesempatan itu telah terbuka sebagaimana surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor: 443.33/152/DINKES/I/2022, tertanggal 4 Januari 2022, dengan syarat anak kita harus divaksin,” kata Pantas kemarin dalam sebuah kegiatan di Sibolga.
Untuk Pemerintah Kota Sibolga mengajak para orangtua untuk memotivasi anaknya ikut vaksin, dan jangan percaya dengan informasi hoaks yang disebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tentang dampak negatif Vaksin COVID-19.
"Anak saya sendiri sudah divaksin. Demikian juga jutaan anak di Indonesia sudah divaksin. Jadi, jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas terkait vaksin ini,” imbau Wali Kota.
Untuk Kota Sibolga sendiri katanya, sudah 7.490 anak usia 6-11 tahun yang sudah divaksin dan kondisinya semua baik-baik saja. Karena Pemerintah pasti memberikan yang terbaik kepada rakyatnya.
Sebelumnya, untuk menindaklanjuti Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga Masnot, telah menerbitkan dan mengirimkan surat kepada Kepala SD/sederajat se-Kota Sibolga yang isinya pembelajaran tatap muka 100 persen dapat dilaksanakan bagi sekolah-sekolah yang telah melaksanakan vaksinasi kepada para siswanya.
Dalam surat itu juga dijelaskan, jika di suatu sekolah telah dilaksanakan vaksinasi, namun masih ada siswa yang belum vaksin, maka siswa yang belum mengikuti vaksinasi tetap melaksanakan pembelajaran secara daring. Dan jika sudah divaksin diperkenankan kembali belajar tatap muka. ant/t
Tidak ada komentar