Header Ads

Rangkuman Covid-19: Prediksi 60 Ribu Kasus per Hari, Booster Dimulai

JAKARTA, Perkembangan penanganan Covid-19 per Rabu (12/1) mencakup peningkatan kasus varian Omicron yang pada puncaknya diprediksi mencapai 60 ribu kasus per hari, hingga dimulainya vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia terus bertambah hingga kini mencapai 506 kasus. Pemerintah menyebut mayoritas merupakan kasus penularan dari para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Dok/cnn/ist

Di tengah ancaman kasus varian Omicron di Indonesia, pemerintah per hari ini memulai program vaksinasi virus corona dosis lanjutan atau ketiga pada kelompok prioritas dan rentan.

Media telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

506 Kasus Omicron

Per 10 Januari, kasus Omicron bertambah 92 orang, sehingga secara keseluruhan saat ini angkanya mencapai 506 warga.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan temuan kasus Omicron di Indonesia mayoritas berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Rinciannya, 415 kasus imported case dan 84 kasus lainnya sudah menjadi transmisi lokal di masyarakat.

7.256 Kasus Kasus Delta

Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) per 10 Januari, sebaran kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong Variant of Concern (VoC)' alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini berjumlah 8.135 kasus di Indonesia.

WHO baru menetapkan lima varian yang masuk kategori ini yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.

Varian Delta paling banyak ditemukan dengan 7.526 kasus di Indonesia, disusul varian Alfa dengan 81 kasus, varian Beta 22 kasus, dan varian Omicron 506 kasus.

Prediksi Puncak Omicron 60 Ribu Kasus

Kemenkes memprediksi puncak kasus Virus Corona di Indonesia akan terjadi pada awal hingga pertengahan Februari 2022. Lonjakan kasus itu bahkan diprediksi bisa mencapai 60 ribu kasus dalam sehari.

Prediksi jumlah itu lebih tinggi dari rekor penambahan kasus harian yang terjadi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus, akibat sebaran varian Delta yang telah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia.

"Bisa sampai 40-60 ribu kasus ya, dan [prediksi] puncak kasus sekitar minggu pertama atau kedua Februari 2022," kata Siti Nadia.

Durasi Sembuh Pasien Omicron

Kemenkes menyebut durasi perawatan pasien terpapar varian Omicron di Indonesia tidak jauh beda dengan lama sembuh varian Delta. Dengan kondisi itu, ada kemungkinan kasus aktif Covid-19 di Indonesia bakal mengalami peningkatan.

Siti Nadia memprediksi peningkatan kasus aktif bisa lebih dari 100 ribu kasus lantaran kasus harian dinilai mampu menembus 40-60 ribu kasus dalam sehari pada Februari.

"Kasus aktif akan banyak ya, karena jumlah harian tinggi, sementara waktu sembuh pasien Omicron sama seperti varian Delta yaitu 10-14 hari," kata dia, Rabu (12/1).

Keterisian RS Lebih Rendah saat Omicron

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan warga terpapar virus corona yang membutuhkan perawatan di rumah sakit (RS) saat gelombang varian Omicron akan jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta menyerang Indonesia pada Juli 2021.

Budi mengakui karakteristik varian Omicron lebih cepat dan eksponensial dari pada varian Covid-19 lainnya. Namun demikian, berdasarkan penelitian varian Omicron tidak menyebabkan perburukan gejala pada pasien Covid-19.

Siaga saat BOR 20 Persen

Pemerintah akan menerapkan siaga utama saat keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate) mencapai 20 persen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap perkembangan kasus. Pemerintah akan mengawasi tingkat keterisian rumah sakit.

"Perawatan di rumah sakit akan menjadi salah satu indikator utama. Kami akan high alert atau siaga utama ketika BOR mendekati 20-30 persen," kata Luhut dalam jumpa pers daring, Selasa (11/1).

Micro-lockdown di Krukut Diperluas

Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, memutuskan untuk memperluas penerapan kebijakan micro-lockdown di RW 02, pada Rabu (12/1). Micro Lockdown yang sebelumnya hanya diterapkan di empat RT, kini diperluas menjadi seluruh RT.

Lurah Krukut Ilham Nurkarim mengatakan langkah ini diambil usai ada tambahan dua kasus Covid-19 baru, sehingga total ada 52 warga yang positif virus corona. Total ada 14 RT yang bakal menjalani Micro Lockdown selama dua minggu ke depan. Upaya itu dilakukan guna menekan laju penularan virus corona.

Pemerintah resmi memulai program vaksinasi dosis lanjutan atau booster pada hari ini, Rabu (12/10). Vaksin diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat dan terlebih dahulu diutamakan untuk golongan warga lansia dan kelompok rentan seperti mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid dengan immunocompromised.

Syarat lain yang harus dipenuhi penerima booster yakni berusia 18 tahun ke atas, dan terhitung enam bulan setelah menerima vaksin dosis lengkap. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat dapat mendapatkan suntikan vaksin booster di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) milik pemerintah.

Ketentuan pemberian vaksin booster mencakup tiga alternatif. Yang pertama, bagi warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Pfizer setengah dosis.

Alternatif kedua, warga yang mendapatkan vaksin primer Sinovac untuk dosis 1 dan dosis 2, maka dapat juga diberikan booster vaksin AstraZeneca setengah dosis. Sementara alternatif ketiga yakni, warga yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca untuk dosis 1 dan dosis 2, maka akan diberikan booster vaksin Moderna setengah dosis.

Booster Gratis Cegah Permainan Harga

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan kebijakan pemberian vaksin Covid-19 booster secara gratis ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk mencegah permainan harga vaksin dan mempermudah alur vaksinasi.

"Kebijakan vaksin booster gratis ini juga menutup ruang-ruang terjadinya mark up dan permainan harga," kata Abraham lewat keterangan tertulis,Rabu (12/1).

130 Juta Dosis untuk Booster

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengklaim stok vaksin Covid-19 untuk penyuntikan vaksin booster sangat memadai, yakni 130 juta dosis.

"Kalau ketersediaan vaksin untuk booster kita memadai sekali. Saat ini kita masih ada hampir 130-an juta dosis sudah siap Biofarma," ujar dia, Rabu (12/1)

Nihil Sanksi Penolak Booster

Siti Nadia menyebut program vaksinasi Virus Corona booster bersifat imbauan. Dengan demikian, pemerintah tidak akan menjatuhkan sanksi bagi warga yang menolak menerima booster tersebut.

"Iya [tidak wajib], betul [tidak ada sanksi]," kata dia, Rabu (12/1).

Booster Lansia di Faskes

Kemenkes menyebut kelompok prioritas penerima suntikan vaksin booster yang tidak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi dapat langsung menuju fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk menerima booster.

Maxi mengungkapkan lokasi vaksinasi booster ada di seluruh puskesmas serta rumah sakit pemerintah pusat dan daerah.

"Iya, jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, bisa datang langsung ke faskes atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2," kata dia, Rabu (12/1).

Capaian Dosis Vaksin RI

Kementerian Kesehatan mencatat capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Rabu (12/1) Pukul 12.00 WIB, yakni 172.155.594 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 117.947.474 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 82,66 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 56,63 persen.

Update Angka Covid-19

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (12/1) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 646 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 314 kasus, dan 6 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.268.097 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.116.962 orang dinyatakan pulih, 6.985 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.150 orang lainnya meninggal dunia. CNN/t




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.