Header Ads

Walikota Hefriansyah Hadiri Peresmian Rumah At-Taqiyyah

SIANTAR, Wali Kota PematangsiantarDr.H.Hefriansyah SE.MM dalam  sambutannya menyampaikan KepadaSupriadi dan istri yang tadi telah merefleksikan bagaimana usaha upaya yang tulus dan ihklas dalam  mendirikan Rumah Mengaji At-Taqiyyah. Upaya  Ini bukan untuk kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan kemasyahalatan umat, sesuatu yang luar biasa. Saya berharap sekali adinda tetap Istiqomah. Kalau urusan rezeki semua sudah dia atur ALLAH SWT, Minggu, (09/01/2022).

Kita bisa melihat dari baginda Nabi Muhammad SAW sebagai contoh kita untuk menjadi pedoman hidup kita. 

Dan untuk ibunda-ibunda tercinta yang hadir yang saya banggakan. Tugas ibunda bukan hanya mengandung, melahirkan, membesarkan dan menikahkan anak. Tapi juga mempersiapkan generasi-genarasi muda Islam ini untuk bisa menjadi pemimpin di Kota Pematangsiantar. Saya yakin apabila mereka menjadi pemimpin di Kota Pematangsiantar kelak pasti membawa kesejukan, aman, dan tenteram sehingga Pematangsiantar menjadi kota yang  "Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofur". Ujung-ujungnya mereka bisa menjadi modal ibu-ibu menuju syurga.

Kemarin ada datang warga Jawa Barat, suaminya mantan petinggi  di Kementerian Agama Prov. Jawa Barat. Mereka menciptakan buku  cara cepat dan mudah membaca Al-Quran yang tidak hanya buat anak-anak tapi bisa buat remaja dan orang tua. Pemerintah dulu masa Soeharto memberantas buta aksara dan alhamdulillah berhasil walaupun perlu waktu berpuluh-puluh tahun. Sekarang kita lihat tidak ada lagi warga negara Indonesia yang buta aksara. Tapi kalau kita lihat sekarang masih ada umat Islam yang belum bisa membaca Al-Quran terkhusus di Pematangsiantar, bahkan belum bisa mengenal huruf Hijaiyah. 

Jadi sampaikan kepada Kabag Kesra untuk memfasilitasi guru-guru agama, guru-guru ngaji yang punya rumah Tahfizd untuk mendapatkan buku tersebut dan nanti setelah didistribusikan kita buat pelatihan-pelatihan bagaimana cara mengajarnya. Mudah-mudahan niat baik saya agar Pematangsiantar bebas dari buta Al-Quran bisa terpenuhi. Mudah-mudah sebelum selesai paripurna saya, dalam waktu dekat ini antara Januari- Febuari bisa  dilaksanakan pelatihan ini dan nanti akan diteruskan oleh generasi-generasi muda Islam ini, Sehingga Kota Pematangsiantar dapat bebas dari buta aksara Al-Quran. 

Hadir Ketua TP-PKK Kota Pematangsiantar , Ibu Syahputri br Hutabarat,Anggota DPRD Sumatera Utara, Gusmiyadi,SE (Goben), Founder Rumah Mengaji At-Taqiyyah, Ustadz Supriadi dan Istri, Sudi Ardhani, Pimpinan Bank Sumut Syariah Pematangsiantar, Ananda Putra Lubis. Kabag Kesra, Hamzah Fansuri,S.STP, Camat Siantar Utara,  Irwansyah Saragih, dan Lurah Se-Kecamatan Siantar Utara.REL/T


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.