45 Alumni USU Lulus Seleksi Kejaksaan RI
MEDAN, Sebanyak 45 alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) lulus seleksi Kejaksaan RI, mereka ini perlu dibekali bagaimana menjadi jaksa yang baik dengan menghadirkan alumni yang sudah berhasil menjadi Kajari dan Kajati.
BACA JUGA Darurat Narkoba, Ini Pesan Para Pendekar Kepada Presiden, Kapolri, BNN, Menpora, dan Mendikbud
Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A.Tarigan (kanan) pada kegiatan program jaksa masuk kampus. |
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pembekalan kepada alumni Fakultas Hukum USU yang baru lulus diterima menjadi jaksa dan calon hakim," kata Dekan Fakultas Hukum USU Dr.Mahmul Siregar, dalam keterangan tertulis, Rabu.
Dekan Fakultas Hukum USU mengatakan hal itu, pada kegiatan Bidang Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumut menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum di Fakultas Hukum USU dalam Program Jaksa Masuk Kampus, Senin (7/2/2022).
Mahmul menyebutkan, berdasarkan data yang dilaporkan, ada 103 lulusan FH USU yang berhasil diterima menjadi calon hakim (Cakim).Para Cakim ini juga akan dibekali dengan menghadirkan alumni yang sudah berhasil menjadi hakim tinggi dan kepala pengadilan negeri.
"Harapan kita, dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendekatkan diri dengan dunia kerja.Penyuluhan hukum ini menjadi salah satu upaya Kejaksaan mendekatkan diri dengan mahasiswa, yang punya passion menjadi jaksa silahkan magang di Kejaksaan," katanya.
Dekan mengatakan, saat ini berada dalam tatanan hidup baru dimana anak millenial sekarang sebagian besar aktifitasnya berada di dunia maya.
"Dengan adanya pertemuan dan penyuluhan hukum seperti ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam memperoleh bekal ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan nantinya di dunia kerja," katanya.
Sementara, Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A.Tarigan menyampaikan bahwa Penyuluhan Hukum yangd digelar Kejati Sumut dengan terobosan baru tidak hanya ke sekolah tapi juga kampus.
"Penyuluhan hukum perdana digelar di kampus USU, menyusul nantinya di sekolah dan kampus lainnya.Kenapa memilih kampus yang ada fakultas hukumnya.Karena dari kampus itu nantinya muncul calon-calon aparat penegak hukum di negeri ini," kata Yos. ANT/t
Tidak ada komentar