Proyek Pemasangan Pondasi Irigasi di Hatonduhan Dikerjakan Diatas Air Berjalan, PPK : "Gaskanlah dan Laporkan"

SIMALUNGUN, Proyek pengerjaan perbaikan jaringan irigasi yang ada di Nagori Jawatonga 2 jalan besar Mandoge kecamatan Hatonduhan kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara dinilai asal di kerjakan.

BACA JUGA  VIRAL di Medsos Tentang Pungli di LAPAS, Lembaga Investigasi dan Advokasi Publik Surati Kalapas

Proyek Pemasangan Pondasi Irigasi di Hatonduhan Dikerjakan Diatas Air Berjalan

Pasalnya dari amatan kita langsung dilapangan pada Senin (28/03/2022) sekitar pukul 10:30 wib, pengerjaan proyek itu terkesan asal jadi karena pemasangan pondasi pada bangunan itu berada pada air yang mengalir begitu keras, hingga dapat kita duga pasangan itu sudah tidak kuat lagi sebab kualitasnya sudah sangat diragukan.

Ketika kita pertanyakan kepada salah seorang pegawai pengairan siapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari pekerjaan itu maka dia menjawab "Ali Damanik bang dari kabupaten".

Kita coba konfirmasi minta tanggapan kepada pejabat tersebut yaitu Ali Damanik selaku PPK terkait kejanggalan pengerjaan itu melalui pesan WhatsAap beliau membalas dengan berkata "Gas ajalh dan Laporkan" tulisnya.

Kemudian kita mintai tanggapan dari ketua Komisi Irigasi yaitu Sahat Hutabarat terkait pengerjaan dan jawaban PPK tersebut beliau menjawab "terkait pengerjaan itu,kita akan bawa nanti ke sidang pleno Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) di Medan untuk di tunjukan dan diproses, sedangkan terkait dari jawaban PPK itu dia sangat menyangkan jawaban yang demikian dan diharapkan kepada Bupati Simalungun dapat mengevaluasi kinerja PPK yang di duga kerjasama dengan pihak rekanan dalam meraup keuntungan.ucapnya mengakhiri.

Pengembangan dan pengolahan sistim irigasi premier dan sekunder Pada daerah irigasi yang luasnya dibawah 1000 ha dalam satu daerah, DHI, rehabilitasi jaringan irigasi permukaan yang dikerjakan oleh CV DALIRA yang berdana sekitar Rp 198.697.322. sangat diragukan kualitasnya. RJ/t