Tembok Jebol, Puluhan Ayam Mati
SIANTAR, Tembok-tembok di belakang Rumah sakit Vita Insani Jebol, dan puluhan ekor ayam kampung mati akibat dilanda banjir yang terjadi pada, Sabtu (9/4/2022) malam sekira pukul 29:08 Wib.
BACA JUGA Pemakaman Edy Sinaga Kadis Lingkungan Hidup Simalungun di Batu 8 Siantar, Ini Vidionya
KLIK VIDIONYA |
Menurut P. Panjaitan warga yang menjadi korban banjir mengatakan, kondisi banjir akan terus terjadi apabila gorong-gorong parit tidak di perlebar.
"Kami akan terus menjadi korban banjir apabila hujan deras, karena gorong-gorong yang ada di sekitar gang ini (Jalan Patimura - Cokro) tidak dibesarkan,"kata Panjaitan memperlihatkan gorong-gorong yang kecil dan kondisinya tersumbat, bahkan terlihat kayu dan sampah sudah menumpuk dibibir gorong-gorong, Minggu (10/4/2022) pagi.
"Lihatlah itu bang, itu semuanya sampah dari pasar horas, kalau hujan turun cukup deras kondisinya pasti meluap,"tambahnya.
Ketika ditanya kerugian yang dialaminya, P Panjaitan hanya pasrah.
"Pasrahlah aku bang, puluhan ekor ayam ku mati, belum lagi yang hilang akibat tembok ku jebol. Sudah dua kali ini aku alami kerugian karena banjir,"ungkap Panjaitan memperlihatkan ayam-ayamnya yang mati dan tembok sepanjang 5 meter yang jebol di sekitar rumahnya.
Terlihat juga pegawai rumah sakit Vita Insani memeriksa tembok-tembok yang jebol. Warga dan pihak rumah sakit mengharapkan secepatnya pemerintah kota Siantar memberi perhatian penangulangan musibah banjir ini, sebelum banjir hebat yang lenbih parah melanda kawasan padat penduduk ini. tag/t
Tidak ada komentar