Kenalin Nih, Ars-Vita Alamsyah, Muslimah Indonesia Pertama yang Bekerja di SpaceX Milik Elon Musk dan Pernah Magang di NASA
JAKARTA, Ars-Vita Alamsyah, wanita muslimah asal Indonesia ini belakangan menjadi topik perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Pasalnya, Ars-Vita menjadi wanita Indonesia pertama yang bekerja di perusahaan ternama, SpaceX milik Elon Musk.
BACA JUGA "Orang Buta" Saja Mau Baca Alkitab, Ini Faktanya
Ars-Vita Alamsyah, wanita muslimah asal Indonesia yang bekerja di SpaceX. (foto: instagram@arsvitaa) |
Wanita muslimah asal Indonesia ini menempuh pendidikan S1 di University of Maryland dengan jurusan Mechanical Engineering pada tahun 2015-2017. Setelahnya, Ars-Vita kembali melanjutkan kuliah S2 di Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 2020-2021.
Ars-Vita memulai perjalanan kariernya di SpaceX sejak bulan Agustus 2021 sebagai Supply Chain Reliability Engineer II.
Namun, sebelum bekerja di SpaceX, Ars-Vita sempat bekerja selama tiga tahun di Northrop Grumman dengan memegang sejumlah posisi, mulai dari Project Management-Technology Service, Corporate Global Mobility, hingga Global Supply Chain.
Tidak hanya itu, Ars-Vita juga pernah magang di Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) pada November 2015 lalu.
Melansir di laman Youtube Voa Indoneisa, Bekerja di SpaceX sama sekali bukan target awal seorang Ars-Vita. Namun, Ars-Vita memiliki cita-cita bekerja di bidang teknologi. Hal ini dikarenakan Ars-Vita terinspirasi dari kakeknya yang seorang insinyur mesin.
“Waktu kecil saya suka melihat bagaimana sesuatu dirakit dan dibuat. Saya amat terinspirasi oleh kakek saya yang seorang insinyur mesin,” ujarnya.
Bekerja di industri yang didominasi oleh laki-laki menjadi tantangan baginya, terlebih Ars-Vita seorang muslimah. Namun, dengan memiliki rasa percaya diri dapat membuktikan bahwa pekerjaannya setara dengan laki-laki.
“Salah satu tantangan yang mungkin kita hadapi adalah untuk meyakinkan dan membuktikan bahwa kita mampu memberikan hasil. Jadi, memiliki kepercayaan diri untuk memastikan pekerjaan kita setara dengan karyawan pria amatlah penting,” ungkapnya.
Selain itu, Ars-Vita juga tidak takut untuk memperkenalkan dirinya sebagai seorang wanita yang berjilbab. Bahkan, Ars-Vita juga sedikit menjelaskan tentang Islam kepada rekan kerjanya. Hal tersebut yang membuatnya semakin percaya diri.
“Saya tidak takut dengan jujur memperkenalkan diri saya apa adanya, memakai jilbab. Saya sedikit menjelaskan Islam kepada mereka yang belum tahu,” ungkapnya.
Menjadi bagian dari SpaceX memang bukan targetnya di awal. Namun, menjadi bagian dari inovasi besar adalah keinginannya.
“Saya ingin menjadi bagian dari inovasi besar, mencoba menyelesaikan masalah yang kompleks, dan melihat perkembangan teknologi maju. Itulah sebabnya saya ada disini,” kata Ars-Vita. poskota/t
Tidak ada komentar