Header Ads

Makam Islam dan Kristen Satu Tempat, Raja Siantar Ke-15 di Makamkan Disini

SIANTAR, Lokasi pemakaman kristen dan islam (muslim) disatu tempat sangat jarang kita temukan, namun bagi keturunan kerajaan Raja Siantar, khususnya Raja Siantar ke 14 yaitu Raja Sang Naualuh Damanik, dan Raja Siantar ke 15 Raja Riah Kadim Damanik (Waldemar Damanik), pemakaman satu lokasi Kristen dan Muslim ternyata sudah ada sejak lama.

Hal ini dapat kita lihat (temukan), pemakaman islam dan kristen di jalan Jenderal DI Panjaitan kelurahan Nagahuta kecamatan Simarimbun kota Pematangsiantar, dimana ditempat ini kita menemukan beberapa pemakaman kristen dan muslim keturunan Raja Siantar.

LIHAT JUGA SUMUR TUA PENINGGALAN RAJA SANG NAULAUH DAMANIK

Makam keluarga Raja Siantar, Raja Sang Naualuh Damanik di jalan DI Panjaiatan Pematangsiantar.

"Kita sebagai masyarakat Siantar bangga, ternyata toleransi sudah diterapkan oleh keluarga Sang Naualuh Damanik sejak ratusan tahun lalu. Ini bukti bahwa kota Siantar adalah kota majemuk, berbeda tapi tetap bersatu,"kata R boru Silalahi memperlihatkan makam keluarga Raja Siantar ada yang muslim ada yang krisdten disatu lokasi, Minggu (8/5/2022).

"Sebelumnya kami kurang paham tentang silsilah Raja Siantar ini, tapi setelah ada penayangan (liputan) Tim Danau Toba Center, baru kami paham toleransi yang diterapkan dikeluarga Raja Sang Naulauh ini,"ujarnya.

Sebelumnya, Ramot Suhunan Damanik Cicit dari Raja Sang Naualuh Damanik menceritakan, bahwa peninggalan sejarah Raja Siantar masih membekas di Nagahuta.

"Opung kami dari dulu (Raja Siantar)  memang sudah mengajarkan hidup toleran, ini dapat dibuktikan makam opung puang Bolon D boru Purba istri Raja Siantar ke-14 atau Raja Sang Naualuh Damanik yang menganut agama islam dimakamkan disini."kata Ramot Damanik, Minggu (24/4/2022) lalu. 

 

 Kata Ramot lagi, Opungnya Raja Siantar ke-15 Raja Riah Kadim Damanik (Waldemar Damanik) yang beragama kristen juga dimakamkan ditempat ini.

"Jadi dipemakaman sini ada beberapa keturunan Raja Sang Naulauh Damanik, ada istri Raja Sang Naualuh, ada anaknya dan ada juga adik-adiknya Raja Sang Nauluh. Kami tidak pernah mempermasalahkannya. Dan bahkan sumur tua milik Raja Sang Nauluh masih ada di sekitar ini,"ungkap Ramot Damanik, mempertegas agar jangan ada orang-orang yang mengaku-ngaku keturunan Raja Sang Nauluh Damanik hanya untuk kepentingan pribadi.

"Kami mohon jangan ada orang-orang yang membawa-bawa dan mengaku-ngaku sebagai keturunan (silsilah) dari Raja Sang Nauluh Damanik. Biarlah kami keluarga Raja Siantar yang memperbaiki dan meluruskan Silsilah opung kami,"jelas Ramot Damanik yang akan mengungkap Silsilah Raja-Raja Siantar dalam waktu dekat.

Keturunan Raja Siantar, Raja Sang Naulauh Damanik

Masih kata Ramot, bahwa sampai saat ini mereka keturunan Raja Sang Naualuh Damanik masih hidup berdampingan.

"Jadi yang tinggal disini masih keturunan Raja Sang Naulauh Damanik, baik cucu maupun cicit. Ada yang Kristen ada yang muslim juga,"tutupnya.

Adapun keturunan dan keluarga Raja Sang Naualuh Damanik yang dimakamkan disatu tempat (lokasi) adalah :

1. Opung puang Bolon D boru Purba istri Raja Siantar ke-14

2. Raja Siantar ke-15 Raja Riah Kadim Damanik (Waldemar Damanik) dan istrinya Boru Nainggolan Istri Raja Siantar ke-15

4. Tuan Narudin Damini dan Istrinya boru Purba Dasuha

5. Tuang Syahmari Damnik (putra Mahkota) Raja Sang Naualuh Damanik

6. Tuan Saidun Damanik dan istrinya Boru Marpaung 

7. Tuan Buyung Kostan Damanik. 

tag/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.