Paskah Berbagi Tali Kasih dan Kursi Roda di Siantar, Ini Pesannya dr. Susanti Dewayani
SIANTAR, Puncak perayaan Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar berlangsung penuh hikmat dan sukses yang dihadiri Plt. Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A, dan ribuan umat Kristen, pada Rabu (25/5/2022) sore, pukul 14.00 WIB, di lapangan H. Adam Malik Pematangsiantar.
Pantauan media, perayaan paskah ini diawali dengan prosesi para Pendeta membawa Alkita, Lilin dan Salib dari Kantor DPRD menuju lapangan H. Adam Malik, lalu dilanjutkan dengan penyampaian laporan panitia dan kata – kata sambutan dari para undangan.
LIHAT JUGA Universitas Simalungun Berduka, Januarison mantan Dekan Fakultas Hukum Meninggal
Ketua Panitia Pelaksana Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar Tahun 2022, Pdt. Rosininta Hutabarat dalam laporannya menyampaikan, bahwa Ketua Umum Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K, tidak dapat hadir dan menitip salam kepada panitia, muspida plus, dan masyarakat Kota Pematangsiantar yang merayakan paskah.
Disebutkan, bahwa sebelumnya, panitia juga telah sukses melaksanakan ibadah prosesi jalan salib, pada Jumat (15/4/2022) lalu dan di hari itu juga, dilaksanakan buka puasa bersama lintas agama.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Pemko Pematangsiantar, dan DPRD Pematangsiantar yang telah menampung aggaran Paskah Oikumene ini serta dukungan lainnya, sehingga perayaan keagamaan ini dapat berjalan sukses.
Juga tidak luput, dukungan dari Pimpinan Gereja, Organisasi Kristen, Organisasi Lintas Agama, dan juga para panitia yang memberikan perhatian penuh untuk mensukseskan perayaan paskah ini.
“Termasuk peran Kepolisian dan TNI yang juga memberikan pengamanan dalam perayaan ini,”ujar Ketua BKAG Kota Pematangsiantar ini.
LIHAT JUGA Penjelasan Polda Sumut Soal Puluhan Jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun yang Diamankan
Plt. Wali Kota siantar dr Susanti Dewayani hadir pada Perayaan paskah Oikumene kota Siantar. |
Ucapan selamat paskah juga disampaikan Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Dr. Arnot Napitupulu, M.Pd.K yang mengajak umat Kristen agar tetap berdoa dan bekerjasama serta mendukung program Pemerintah khususnya dalam mensukseskan vaksinasi.
Dia juga menyebutkan, bahwa Tuhan akan selalu hadir membantu umat-Nya dalam sesulit apapun itu.
“Mari kita pelihara kerukunan beragama di tengah kehidupan bermasayarakat,”ajaknya.
Ucapan paskah juga disampaikan Ketua DPRD Pematangsiantar, Timbul M Lingga yang juga mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar agar tetap hidup rukun.
“Mari kita maknai penderitaan Tuhan Yesus yang rela mati di kayu salib untuk menebus dosa – dosa kita,”ujarnya.
Sementara, Plt. Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A, mengapresiasi terlaksananya perayaan Paskah Oikumene Pematangsiantar dengan sukses.
Menurutnya, paskah merupakan perwujudan kasih dan merupkan momentum kebangkitan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi untuk Kota Pematangsiantar.
Dia juga bersyukur bahwa tidak ada perbedaan diantara kita didalam kehidupan sehari – hari karena kita dapat hidup berdampingan dan rukun.
Susanti juga berharap agar peran Tokoh Agama terus ditingkatkan agar kerukunan beragama semakin baik di Kota Pematangsiantar.
“Masyatakat Kota Pematangsiantar harus sehat, sejahtera dan berkualitas,”harapnya.
Tidak kalah penting, Plt. Wali Kota juga mengingatkan masyarakat agar jangan mudah terpengaruh dengan isu – isu negative yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.
“Sekali lagi, saya atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar, mengucapkan selamat paskah bagi umat Kristen Kota Pematangsiantar,”akhirnya.
Sementara, Pdt. Dr. M.H. Siburian (Ketua GPI) dalam kotbahnya, mengupas thema Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar, “Tak Terpisahkan dari Kasih Allah” (Roma 8:38-39) dengan sub thema “Dengan Perayaan Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar, memingkatkan kualitas toleransi antar umat beragama untuk mewujudkan kota yang sehat, sejahtera, berkualitas dan beriman”.
Ditegaskan, paskah tidak bisa dihilangkan dan harus diperingati setiap tahunnya. Karena tanpa paskah, tidak ada Kristen dan paskah lah sebenarnya kristen itu, ujarnya.
LIHAT JUGA TORTOR BATAK SIMALUNGUN, CUCU DIBERI KEHORMATAN
Para peyandang disabilitas menerima kursi roda pada Perayaan paskah Oikumene kota Siantar. |
Masih dalam kotbahnya, kasih Allah yang diterjemahkan melalui Yesus Kristus yang menyelematkan umat manusia yang berdosa dan mewujudkan kasih-Nya.
Perayaan Paskah kali ini diwarnai aksi sosial dengan memberikan tali asih kepada sejumlah Panti Asuhan di Pematangsiantar dan bantuan kursi roda kepada warga penyandang disabilitas yang merupakan bantuan dari dermawan diantaranya Lions Club, Walubi, KONI Kota Pematangsiantar, dan Paradep Taxi.
Terlihat Walikota Siantar dr Susanti Dewayani membagikan Tali Kasih kepada anak-anak Panti Asuhan, demikian juga panitia memberikan kursi roda kepada peyandang disabilitas.
Kemudian acara dilanjutkan dengan persembahan lagu puji – pujian dan makan bersama.
Pantauan wartawan, perayaan Paskah ini dihadiri Muspida Plus, diantaranya Kapolres Pematangsiantar, AKBP Fernando SH, SIK, Danrindam I/BB yang diwakili Letkol Inf Timbul Manurung, Danrem 022 PT yang diwakili Kapten Inf Sugianto, mewakili Dan Yonif 122 TS, dari Kejari Pematangsiantar, Pengadilan Negeri, Organisasi Lintas Agama Kota Pematangsiantar, para Pimpinan Gereja - gereja se-Kota Pematangsiantar, BUMN, BUMD, Organisasi Kristen (GAMKI, GMKI), BAMAGNAS serta undangan lainnya, dan dihibur artis Debora Rosita Nainggolan. tag/tim/t
Tidak ada komentar