Tega! Sejoli di Medan Kuburkan Bayinya yang Baru Lahir
MEDAN, Polisi mengungkap kasus sepasang kekasih yang mengubur bayinya yang baru lahir. Bayi yang masih berusia 0 hari tersebut diduga mati dalam kandungan akibat adanya upaya aborsi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Muhammad Agustiawan menjelaskan pelaku penguburan bayi yang baru lahir tersebut bernama Rony Rivaldi (22). Lelaki yang bekerja sebagai petugas keamanan itu memiliki hubungan asmara dengan seorang wanita berinisial N (20).
LIHAT JUGA Penjelasan Polda Sumut Soal Puluhan Jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun yang Diamankan
Ilustrasi |
Keduanya sudah menjalin hubungan selama 2 tahun. Hubungan asmara mereka diwarnai dengan hubungan suami istri. Akibatnya N mengandung tujuh bulan dan berniat ingin menggugurkan kandungannya. Sebab, N hamil diluar nikah.
"Berdasarkan keterangan Rony, keduanya sudah berpacaran lebih dari dua tahun dan melakukan hubungan badan lebih dari 10 kali," kata Agus di Medan Rabu (25/5/2022).
Selanjutnya, menurut Agus kedua sejoli itu membeli obat untuk menggugurkan kandungan dari salah satu aplikasi belanja online. Setelah obat itu diterima, N meminum obat tersebut sampai habis. Obat itu kemudian dikonsumsi oleh N mulai Jumat (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB sebanyak dua kapsul.
"Berlanjut setiap dua jam hingga obat tersebut habis. Pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 07.00 WIB N melahirkan anak di kamar mandi kos-kosan Rony di Jalan Sampali. Jenis kelamin anak tersebut perempuan," ujarnya.
"Bayi itu diberikan kepada Rony dan langsung dikuburkan di depan kos-kosan. Bayi perempuan tersebut diduga telah mati dalam kandungan akibat pengaruh obat yang dikonsumsi N," sambungnya.
Setelah melahirkan N mengalami pendarahan dan dibawa ke Klinik Yeni di Jalan Kemuning Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Namun kondisi N semakin parah sehingga dirujuk ke RS Imelda Medan.
Tidak lama, pihak klinik langsung memberikan informasi kepada Polsek Percut Sei Tuan. Atas laporan itu, pihak kepolisian langsung mengamankan Rony. Sementara kekasihnya N saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Lokasi penguburan bayi tersebut juga sudah digali dan mayat bayi itu telah dipindahkan.
"Sekarang N dirawat di RS Bhayangkara. Keduanya dikenakan pasal 348 ayat 1, Yo pasal 341 KUHPidana dan pasal 75 ayat 1 UU No 36 Tahun 2009," tutupnya. detik/t
Tidak ada komentar