Siswi SMP yang Hilang di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan Tanpa Pakaian Dalam
LANGKAT, Satu minggu menghilang, siswi SMP ditemukan tewas mengenaskan. Diduga korban rudapaksa berujung pembunuhan.
BACA JUGA Dikabarkan Tutup, Judi Togel Merek STM Masih Beroperasi dan Belum Tersentuh Hukum Polres Simalungun
Informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi celana dalamnya sudah berada di kaki sebelah kiri.
Namun, saat ditemukan korban masih mengenakan rok seragam SMP dan masih menggunakan sepatu sekolah warnah hitam, tanpa menggunakan baju.
BACA JUGA Ciuman Terakhir Anak-anak Praeses HKBP Meninggalnya Ibu Tiodortina Manurung
Kondisi jenazah juga telah membusuk, dan dibagian kepala nya juga sudah menjadi tengkorak serta mengalami retak.
Di sekitaran jenazah juga di temukan sejumlah pecahanan batu yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawanya
Menurut Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Berltran Krisnadhita Marissing menjelaskan bahwa, satu Minggu yang lalu memang pihaknya telah mendapatkan kabar adanya seorang siswi SMP yang hilang.
“Memang sudah satu minggu ada laporan anak hilang, dari warga,” kata Luis kepada Tribun-medan, Rabu (22/6/2022).
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya menerima laporan bahwa ada jenazah siswi ditemukan, yang diduga merupakan anak hilang tersebut dal keadaan meninggal dunia.
“Habis dilaporkan itu, seminggu kemudian muncullah informasi, ada korban yang diduga anak hilang ini, sudah meninggal dunia,” sebutnya.
Luis mengungkapkan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kematian dari korban.
“Masih kami dalami untuk mengetahui penyebabnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan atau bukan.
“Kami belum bisa menyimpulkan itu, karena belum ada hasil outopsi nya. Jenazah sedang di Outopsi,” pungkasnya. tribunnews/t
BACA JUGA Ephorus HKBP Pdt. Justin Sihombing Pernah Menolak Mobil, Ini Pesan Istrinya di Umur 100 tahun
Tidak ada komentar