Wujudkan Merdeka Belajar, SMP Negeri 1 Tanah Jawa Pentaskan Bakat Siswa, Ada Marharoan Bolon
SIMALUNGUN, Pada Rabu (22/6/2022) redaksi bertandang ke SMP Negeri 1 Tanah Jawa kabupaten Simalungun. Pada hari itu berketepatan disekolah itu program Rabu Sehat, program Rabu sehat di SMP Negeri 1 Tanah Jawa kabupaten Simalungun adalah melibatkan siswa dan guru untuk berolahraga bersama.
LIHAT JUGA Bangku Sekolah Letjen Sudi Silalahi Masih Ada di SMP Negeri 1 Tanah Jawa Simalungun
KLIK SMP Negeri 1 Tanah Jawa Pentaskan Bakat Siswa |
Tapi hari itu nampak berbeda, ternyata bukan hanya Rabu sehat yang dilaksanakan, ada juga "Pentas" seni menunjukan bakat siswa yang ada di sekolah kebangaan masyarakat Tanah Jawa Simalungun itu.
Kepala Sekolah Paimin Tanjung, SPd, MPd kepada redaksi lintaspublik.id mengatakan, untuk mewujudkan merdeka belajar sekolah SMP Negeri 1 Tanah Jawa juga menggali bakat siswa.
"Selain potensi nilai akademi dalam belajar terus ditingkatkan, kami juga mewujudkan "Merdeka Belajar" siswa dalam menggali potensi dirinya, baik dibidang seni, kebudayaan, maupun keterampilan, dan nilai-nilai semangat Pancasila,"kata Paimin Tanjung yang turun langsung membina para siswa untuk mengasa bakat dan potensi para siswa di SMP Negeri 1 Tanah Jawa.
Untuk mewujudkan Potensi "merdeka belajar" itu, pihak sekolah SMP Negeri 1 Tanah Jawa sudah memprogramkan setiap hari apa yang harus dijalankan.
"Jadi disamping nilai akademi siswa harus terus meningkat, sekolah juga menerapkan program lainnya. Misalnya hari Senin program Seni dan budaya, Selasa Ceria (story telling), Rabu Sehat, Kamis Bersih, Jumat Berkah (ibadah), dan Sabtu Marharoan Bolon (gotong Royong),"ungkap Paimin Tanjung, bahwa sekolah SMP Negeri 1 Tanah Jawa juga mewujudkan cinta akan budaya.
"Yah kami juga menerapkan cinta akan budaya, kalau SMP Negeri 1 Tanah Jawa ini kan berada di Simalungun, kami juga menerapkan apa itu namanya Marharoan Bolon seperti dicanangkan Bupati Simalungun Radiapoh, sehingga siswa mengerti arti seni dan kebudayaan daerahnya, yah seperti Maharuan bolon, agar siswa menerapkannya kegotong royongan dalam kehidupan sehari-hari, dan tahu budaya Simalungun dan Sumatera Utara,"kata Paimin lagi.
LIHAT JUGA Guru dan Siswa SMP Ngeri 1 Tanah Jawa Kompak Manortor
KLIK VIDIO Siswa SMP Negeri 1 Tanah Jawa menyanyikan Tarian Marharuan Bolon |
Adelia salah seorang siswa kelas 7 di SMP Negeri 1 Tanah Jawa yang baru saja menari atau manortor Batak "Sihutur Sanggul" mengatakan, sangat bersemangat belajar disekolah itu, karena disamping belajar ada nilai-bilai seni dan budaya yang diajarkan.
"Senang sekolah disini, bakat kita juga dapat disalurkan disekolah. Jadi kami disamping belajar, kami juga dapat mengasa bakat,"kata Adelia yang bersukukan Jawa, tapi suka manortor dan menari, dan suka berpakaian adat Simalungun dan Toba.
Pantauan redaksi hari itu, Disamping cinta kesenian dan kebudayaan daerah, SMP Negeri 1 Tanah Jawa juga menerapkan cinta akan lingkungan, hidup bersih dan penerapan disiplin siswa dengan nilai-nilai Pancasila.
Terlihat siswa sangat senang dalam kemeriahan pertunjukan seni kebudayaan Batak Simalungun, Toba, Dance, Menyanyi, Berolahraga, Story Telling, dan terlihat berpakaian daerah yang dipentaskan.
"Siswa juga kita harapkan terus belajar empati, simpati kepada sesama. Nilai-nilai Pancasila harus kita kobarkan, sehingga sesama siswa, maupun sesama guru, atau siswa dan guru harus tenggang rasa dan peduli. Keadilan yang sama disekolah, sehingga semuanya nyaman dan aman dalam proses belajar mengajar."tutup Paimin Tanjung, bahwa siswa SMP negeri 1 Tanah Jawa sekitar 1038 orang siswa.tag/t
LIHAT JUGA Demi Kabupaten Simalungun, Radiapoh Tidak Keberatan Disebut Bupati “Tumin”
Tidak ada komentar