Boru Simanjuntak Ditemukan Tewas setelah Sempat Menghilang, Begini Kata Tetangga
TAPUT, Seorang ibu boru Simanjuntak atau yang dikenal dengan nama Mak Rejoel hilang di areal Pasar Tradisional Tarutung saat berbelanja sejak Sabtu (23/7/2022).
Sehari setelah hilang di Taput, ibu tersebut ditemukan sudah meninggal dunia di kawasan Aek Latong, Sipirok.
BACA JUGA Pemko Siantar Diminta Umumkan Hasil Pemetaan Pegawai Non-ASN
Foto korban dugaan perampokan dan pembunuhan yang dikenal Boru Simanjuntak sebelum dinyatakan meninggal dunia. Foto tersebut dicantumkan pada akun media sosial Martua Situmorang (67). |
Terkait peristiwa ini, seorang teman sekampung korban yang bernama Martua Situmorang (67) menyampaikan, sebelum korban dinyatakan hilang, ia dan korban masih bersama dalam sebuah pesta adat.
“Jadi, kami sama-sama dari pesta pada Sabtu (23/7/2022) dan sekitar pukul 16.00 WIB, kami pulang dari pesta. Ia bersama dengan suaminya pulang ke rumah,” ujar Martua Situmorang (67) saat dikonfirmasi tribun-medan.com, Minggu (24/7/2022).
“Setelah di rumah, ia mungkin buru-buru mau ke pasar karena di Tarutung itu hari pekannya hari Sabtu. Memang, ia pakai perhiasan, ada dua cincinnya, satu kalung pakai mainan dan ada anting. Tapi, antingnya enggak diambil,” sambungnya.
Ia menyampaikan, kondisi korban dalam keadaan lemah ditambah lagi umur yang sudah tua. Seusai berbelanja, ia berjalan kaki dengan membawa belanjaannya.
“Kondisi fisik inang itu memang kurang sehat. Ia mungkin pulang dari pasar sekitar 17.30 WIB, lalu, ia bawa belanjaan. Ia sudah agak tua, mungkin umurnya sekitar 60-an lah,” tuturnya.
“Areal itu kan padat. Mungkin, ini kayak diajak dan berhasil menggiring inang ini karena memang inang ini sudah tua kan dan bawa belanjaan. Ia berhasil digiring naik mobil dan itulah hilangnya,” sambungnya.
Selanjutnya, warga sekampung korban ternyata mendapatkan kabar bahwa ada penemuan mayat di Aek Latong, Sipirok.
BACA JUGA Makanan Khas Aek Hotang, Sayur Kacang Ijo Campur Susu, Ada Jantung Pisang
“Nah, pada Minggu (24/7/2022), kita mendapatkan informasi bahwa ada penemuan mayat di areal Aek Latong, Sipirok sekitar 5 meter dari bahu jalan. Dan itulah langsung dilaporkan ke Polsek Sipirok,” tuturnya.
“Kami di sini kan memposting bahwa ada kehilangan. Rupanya, dari sana (Aek Latong) juga ada postingan bahwa ada penemuan mayat. Fotonya dicocokkan, ternyata sama,” sambungnya.
Ia yakin bahwa pelaku dugaan perampokan dan pembunuhan tersebut akan bisa didapatkan manakala menyelidiki CCTV yang ada di TKP awal.
BACA JUGA Keluarga Sebut Kejanggalan Kematian Brigadir Yosua: Tubuh Memar Seperti Dianiaya
“TKP penemuan mayat kan di Sipirok, tapi TKP awal kan di Tarutung, tepatnya di depan Hotel Perdana. Kalau memang nanti ada CCTV, pasti polisi tahu mobil yang bagaimana yang membawa ibu itu dan bisa juga nanti dicocokkan dengan CCTV yang ada di Sarulla,” sambungnya.
“Saya satu kampung dengan ibu yang hilang dan kemudian ditemukan sudah mayat. Kini masih diatopsi di RS Bhayangkara Medan,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. tribunnews/t
BACA JUGA Terungkap, Brigadir J Sempat Ucapkan Salam Perpisahan Sehari Sebelum Kematiannya
Tidak ada komentar