Guru Honor 3 Bulan Tak Gajian, Ini Jawaban Kepsek SMK Negeri 2 Pematangsiantar yang Pindah Tugas
SIANTAR, Bintang Tumanggor Kepala SMKN 2 Pematangsiantar digantikan Janner Simanullang menjadi bebeberapa hari lalu, atas perpgantian itu, para guru honorer yang mengajar di SMKN 2 Pematangsiantar pun bingung karena 3 bulan belum gajian.
BACA JUGA Gelar Perkara Pembunuhan Berencana, Pengacara Duga Sebelum Ditembak Leher Brigadir Yosua Dijerat
Bintang Tumanggor |
"Kami tiga bulan belum gajian, jadi bingung kami padahal bapak itu (Tumanggor) sudah dipindahkan ke SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Sama siapalah kami tuntut gaji kami, kan seharusnya bapak itu yang bertanggung jawab dan menyelesaikan gaji kami,"kata guru-guru di seputar jalan Asahan Pematangsiantar, Rabu (20/7/2022).
Para guru-guru itu menjelaskan, sejak April hingga Juni 2022 dikepemimpinan Bintang Tumanggor guru-guru honor belum gajian, sementara dana pendidikan mereka ketahui sudah terkumpul, dan bahkan seluruh siswa sudah melunasi uang Dana Pendidikan sebelum menamatkan pendidikan dari SMK Negeri 2 Pematangsiantar.
"Yang kami ketahui, seharusnya kami sudah digaji dari dana yang bersumber dari Dana Pendidikan yang dipungut dari siswa. Dan dana-dana itu sudah terkumpul sebelum para siswa tamat dan kenaikan kelas. Kenapa sampai bapak itu pindah gaji kami belum juga diberikan?, Jadi kemana uang itu semua?,"tanya para guru honorer itu, yang digajinya sekitar Rp 800 ribu, sampai Rp 1,5 juta per bulannya.
Informasi yang dihimpun media ini, ada 1.131 siswa kelas XI dan XII yang sudah seharusnya melunaskan Dana Pendidikan saat penaikan kelas dan kelulusan pada Mei dan Juni lalu. Dengan rincian per siswa Rp75.000. Diperkirakan total Dana Pendidikan yang terkumpul Rp254 juta lebih. Sementara Kelas X, siswa baru sebanyak 570 orang juga sudah disetor Dana Pendidikan untuk Juli-Agustus saat pendaftaran. Totalnya Dana Pendidikan terkumpul seharusnya sekitar Rp85 juta lebih, dan menurut para guru honor itu seharusnya dana itu diaslurkan untuk gaji para guru-guru honor.
BACA JUGA Keluarga Sebut Kejanggalan Kematian Brigadir Yosua: Tubuh Memar Seperti Dianiaya
Menurut mereka, saat dapat penetapan penggunaaan dana pendidikan yang dilaksanakan di bulan Maret tahun 2022, kepala sekolah bersama tim manajemen keuangan dana pendidikan dipersentasikan bahwa gaji honor dan tunjangan bagi para keseluruhan di akomodir dari Dana Pendidikan.
Tidak ada alasan tidak membayarkan, karena Dana Pendidikan sudah dikumpulkan dari orangtua siswa.
"Kami ada 50 guru honorer yang belum digaji, kami sangat membutuhkan biaya, apalagi saat ini masuk tahun ajaran baru anak-anak kami butuh biaya sekolah,"ungkap salah seorang guru laki-laki yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Bintang Tumanggor Kepala SMKN 2 Pematangsiantar yang baru saja mendapat tugas baru di SMA Negeri 3 Pematangsiantar mengatakan, semua pengeluaran atau biaya yang terkumpul dari Dana Pendidikan ada perinciannya. Dia mengatakan cocoknya dikonfirmasi kepada bendahara.
"Cocoknya besok konfirmasi disekolah saja, mungkin bendehara bisa menerangkan lebih rinci," kata Bintang Tumanggor saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, dan mengakui bahwa sebanyak 50 guru-guru honorer memang benar belum digaji.
"Yah Betul,"jelas Bintang Tumanggor, memastikan bahwa guru-guru mencerdaskan anak bangsa itu belum digaji selama tiga bulan. tim/t
BACA JUGA Pengacara Keluarga Minta Tim Independen Autopsi Ulang Brigadir Yoshua
Tidak ada komentar