Kuasa Hukum Sudah Kantongi Pembunuh Brigadir J, Bukan Bharada E, Tapi Ajudan Ferdy Sambo yang Lain
JAKARTA, Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyatakan orang yang diduga mengancam akan membunuh Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bukanlah Bharada E yang selama ini sering disebut-sebut. Ia mengatakan teror itu datang dari ajudan Irjen Ferdy Sambo yang lain.
Ilustrasi kuasa hukum keluarga Brigadir J dan para ajudan Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Diolah dari Google). |
Kamaruddin mengatakan sudah mengantongi nama pelaku. Menariknya, polisi yang diduga mengancam ingin membunuh Brigadir J ini ada di foto Ferdy Sambo saat berfoto bersama dengan para ajudannya.
"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya. Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu. Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Kamaruddin mengungkapkan Brigadir J sempat menyampaikan salam perpisahan kepada orang yang menjadi tempatnya bercerita soal adanya ancaman ini. Kendati begitu, dengan alasan keamanan, Kamaruddin merahasiakan identitas teman curhat Brigadir J ini.
Kuasa hukum keluarga BrigadirJ, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap sejumlah fakta baru mengenai kematian Nopryansah Yosua Hutabarat. Di antara fakta tersebut adalah soal kondisi Brigadir J yang ketakutan akan dibunuh.
Lewat orang tersebut, Kamaruddin mengungkapkan adanya rekaman elektronik yang menunjukkan fakta bahwa Brigadir J ketakutan bahkan sempat menangis karena mengetahui adanya teror pembunuhan terhadap dirinya.
"Saksi yang sangat spektakuler. Nah saksi ini menyimpan rekaman elektronik di dalam rekaman elektronik ini ada ancaman pembunuhan dari bulan Juni 2022. Ancaman pembunuhan itu terus berlanjut hingga akhir tanggal 7 Juli 2022," kata Kamaruddin, kemarin (25/7/2022). poskota.co.id
Tidak ada komentar