Warga Gelar Aksi 'Seribu Lilin Keadilan untuk Brigadir J' di Bundaran HI
JAKARTA, Tim Advokat Penegakan Hukum & Keadilan (TAMPAK) beserta warga menggelar aksi solidaritas bagi Brigadir J atau Brigadir Yoshua Hutabarat di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Aksi tersebut bertajuk '1.000 Lilin Keadilan bagi Brigadir Yosua Hutabarat'.
BACA JUGA Gelar Perkara Pembunuhan Berencana, Pengacara Duga Sebelum Ditembak Leher Brigadir Yosua Dijerat
 |
| Warga gelar aksi seribu lilin untuk Brigadir J di Bundaran HI |
Dilansir dari detikcom di lokasi, Jumat (22/7/2022) pukul 19.10 WIB, peserta aksi mulai berdatangan di kawasan Bundaran HI. Mereka terlihat membawa lilin dan spanduk.
Para peserta kemudian hendak menyebar mengelilingi bundaran air mancur di Bundaran HI sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya. Nampak petugas berusaha mencegah massa aksi untuk berkeliling.
Mereka kemudian sepakat untuk menyalakan lilin di satu titik. Terlihat mereka menyalakan lilin-lilin itu sebagai simbol solidaritas terhadap Brigadir J.
BACA JUGA Pengacara Keluarga Minta Tim Independen Autopsi Ulang Brigadir Yoshua
"Terima kasih Satpol PP yang sudah mengingatkan prokes kepada kita, kami mohon izin menggunakan tempat ini hingga pukul 20.00 WIB sesuai dengan ketentuan, teman-teman dimohon untuk tidak terprovokasi," kata salah satu anggota TAMPAK, Saor Siagian di lokasi.
Beberapa orang lainnya juga tampak membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka yang bertuliskan 'Kasus tewasnya Brigadir Josua Hutabarat. Momentum reformasi moral dan mental Polri. Save Polri presisi'.
Sementara lalu lintas di kawasan Bundaran HI nampak ramai lancar. Sejumlah petugas terlihat berjaga di lokasi.
Sebelumnya, peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini.
BACA JUGA Irjen Ferdy Sambo Nonaktif, 3 Jenderal Disebut, Satunya Brigjen Ahmad Ramadhan
"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7). detik/t
Tidak ada komentar