Header Ads

Dengar Keluhan Warga , Bupati Taput Segera Realisasikan Masalah Air

TAPUT, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan ,  menyampaikan akan segera merealisasikan permasalahan air yang bermukim di wilayah Sipoholon,Tarutung dan Siatas Barita.

Itu disampaikan Nikson kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (24/8) pasca melakukan rapat dikantor PDAM Mual Natio. 

Bupati Nikson Nababan melakukan rapat dikantor PDAM Mual Natio untuk menyelesaikan permasalah air, sebelum pembangunan SPAM air terealisasi, Selasa (23/8) kemarin. 

Dikatakan Nikson, dalam permasalahan air bersih di permukiman wilayah Sipoholon, Tarutung , dan Siatas Barita , akan segera terealisasi. 

Dimana, realisasinya akan ada pembangunan SPAM air yang nantinya mendistribusikan air ke wilayah tersebut dengan diperkirakan 50 liter per detik. Dan, itu sedang lagi dalam proses tender oleh pihak BWS.

Lanjut dia, dan itu sudah dimintanya ke pihak BWS agar pembangunan itu tuntas dalam 6 bulan ini. Mengingat, krisis air minum sudah puluhan tahun terjadi. 

Apalagi, saat ini sumber air minum sudah minim tidak lagi mampu mendistribusikan ke permukiman.

" Kiranya bisa tuntas secepatnya. Tidak lebih dari 6 bulan, dan diperkirakan Spam air ini akan tuntas di Tahun 2023. Dan, ini sudah kita minta agar pembangunan SPAM oleh BWS bisa tuntas dalam 6 bulan mengingat krisis air minum ini sudah puluhan tahun, dan masyarakat 3 kecamatan sudah sangat kesulitan untuk mendapatkan air minum," terangnya. 

Lebih lanjut Nikson menambahkan, untuk menunggu realisasi itu, ia sudah memerintahkan PDAM Mual Natio untuk melakukan perbaikan pipa yang pecah dengan menggantikan pipa yang berkualitas.

" Bangun semua pipa transmisi untuk pendistribusian air , agar tidak ada lagi kendala. Ini harus dilakukan secepat mungkin karena menyangkut kehidupan masyarakat," terangnya.

Selain itu, ia juga telah memerintahkan PDAM Mual Natio dan Damkar untuk turun langsung melayani masyarakat untuk menyuplai air ke rumah tangga yang tidak ada air dengan dilakukan setiap harinya.

" Saya juga menginstruksikan untuk tidak ada lagi abodemen air, dan diwajibkan semua meggunakan meteran. Begitu pula, dengan kantor Pemerintahan, sekolah, BUMD agar menggunakan meteran agar tidak terjadi lose pendistribusian air," ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap agar masyarakat bersabar mengenai air minum. Karena selama dalam kepemimpinannya, masalah air akan dituntaskan sebelum akhir periodenya habis. 

" Di kepemimpinan saya ini, saya juga sudah memberikan solusi dengan membangun Spam Air. Jadi , mari doakan ini agar segera tuntas karena kalau ini selesai makan 3 kecamatan Tarutung, Sipoholon dan Siatas barita tidak kekurangan air minum lagi" harapnya.

"Saya juga memohon untuk mendukung saya untuk menuntaskan masalah ini yang sudah puluhan tahun kita rasakan krisis air minum. Semoga di tahun 2023 Spam air akan selesai sesuai dengan target agar tidak ada lagi krisis air minum," katanya.

Disamping itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kerusakan pipa pendistribusian air. 

" Mari kita jaga bersama , serta saya juga menegaskan untuk tidak melakukan pengrusakan pipa dan melakukan pencurian Air PDAM atau sambungan Ilegal dan sambungan tidak berekening," ajaknya. rel/tag/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.