Legislator Dukung Pengembangan Wisata Sejarah di Medan
MEDAN, Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik, mendukung langkah pemerintah kota dalam mengembangkan berbagai potensi wisata sejarah di Kota Medan, Sumatera Utara.
BACA JUGA Untuk Ibunda Brigadir Josua Hutabarat, Ama Asal Siantar Cover Lagu Rohani Batak
Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga merupakan peserta wisata reli di Masjid Al Osmani dibangun pada 1854, Medan, Sabtu (23/7/2022). |
"Keinginan saudara Wali Kota Medan menjadikan destinasi wisata sejarah patut kita dukung, karena Kota Medan memang memiliki potensi yang cukup besar," ujar Haris di Medan, Minggu.
Untuk itu, terang dia, Pemkot Medan melalui OPD terkait diminta berinovasi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini.
Sedikitnya ada lima destinasi wisata sejarah di Kota Medan, yakni Maha Vihara Maitreya merupakan wihara terbesar di Asia Tenggara, dan Kuil Shri Mariamman adalah kuil Hindu tertua dibangun 1884.
BACA JUGA Irsus Polri Kantongi Bukti Ferdy Sambo Ambil CCTV TKP Penembakan Brigadir J
Lalu Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja umat Katolik India Tamil pada abad 19, Rumah Tjong A Fie yang memiliki arsitektur Eropa dan Tiongkok, dan Masjid Raya Al Mashun dibangun 1906 yang rampung pada 1909.
"Yang kita harapkan adalah perputaran perekonomian di Kota Medan. Selain itu guna meningkatkan sumber pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata," ucap dia.
BACA JUGA Gereja GEPKIN Berduka, Mertua Sekjen Pdt.Timotius Situmorang,MTh Berpulang
Untuk diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution mempromosikan wisata rali dengan melintasi berbagai destinasi wisata sejarah yang belum banyak diketahui oleh masyarakat di Medan, Sabtu (23/7).
"Kita juga berharap masyarakat, khususnya pengelola bangunan bersejarah di Medan dapat mendukung program Pemkot Medan," tutur Haris yang merupakan politisi Partai Gerindra ini. antara/t
BACA JUGA Lengkap dan Modern, Ini Kelebihan Klinik Laboratorium Natama di Siantar
Tidak ada komentar