Penjelasan Polisi Soal ASN Pemkab Asahan Diduga Dirampok dan Dibunuh: Masih Didalami
ASAHAN, Abdul Aziz Rambe, ASN Pemkab Asahan ditemukan tewas di kawasan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupeten Deliserdang.
ASN Pemkab Asahan yang diduga dirampok dan dibunuh ini sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Kamis (21/7/2022) silam, dan ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (2/8/2022) lalu.
BACA JUGA Lengkap dan Modern, Ini Kelebihan Klinik Laboratorium Natama di Siantar
Abdul Aziz Rambe, ASN Pemkab Asahan diduga dirampok dan dibunuh, serta jenazahnya dibuang di jalan tol. HO |
Kuat dugaan, bahwa kematian Abdul Azis Rambe diduga akibat dirampok dan dibunuh.
Menurut Kapolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiawan, saat ini jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Bukan di jalan tol (ditemukan), tapi di daerah gudang Sampali, belakang jalan tol. Informasi terakhir keluarga nya sudah datang,” kata Agustiawan kepada Tribun-medan.com, Minggu (7/8/2022).
Ia pun membenarkan bahwa jasad yang ditemukan di wilayah hukum nya itu merupakan ASN Pemkab Asahan.
“Kemarin setelah dicek di rumah sakit, keluarga membenarkan ada ciri – cirinya mirip. Kalau untuk pekerjaan memang iya (ASN), sesuai pengakuan keluarga dia ASN di Asahan,” sebutnya.
Dikatakannya, untuk jenazah juga telah dilakukan Autopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Ia juga belum bisa memastikan, apakah memang benar ASN tersebut merupakan korban perampokan atau bukan.
“Kemarin sudah di autopsi dibawa pulang. Kalau itu masih kami dalami dulu (Perampokan), belum bisa kita pastikan,” bebernya.
Lebih lanjut, Agustiawan menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum ada menerima laporan resmi dari keluarga terkait kasus tersebut.
“Kami masih menunggu laporan dari pihak keluarga, karena mereka masih ngurusi jenazah dulu, setelah itu nanti baru pihak keluarga akan melaporkan,” ungkapnya.
Meski demikian, ia mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polrestabes Medan dan Polda Sumut.
“Masih kita dalami dulu. Temuan mayat nya di tempat saya, cuma rangkaian peristiwa nya belum tau apakah benar peristiwa nya di situ, atau misalnya kejadiannya di tempat lain saya kan belum tahu,” pungkasnya. tribunnews/t
BACA JUGA Untuk Ibunda Brigadir Josua Hutabarat, Ama Asal Siantar Cover Lagu Rohani Batak
Tidak ada komentar