Tekan Kekerasan Pada Anak Pengurus PATBM di Desa Parulohan Dikukuhkan
HUMBAHAS, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak, Binsar Marbun laksanakan kegiatan Sosialisasi dan pengukuhan pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Desa Parulohan, Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas, Selasa (9/8/2022).
Tekan Kekerasan Pada Anak Pengurus PATBM di Desa Parulohan Dikukuhkan |
Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan dari tokoh masyarakat dan pemuda setempat, perangkat desa, serta perwakilan dari Polres Humbahas yang diwakili Briptu Rajendo Pranoto selaku penyidik unit PPA satreskrim polres Humbahas dan perwakilan dari Kejari Doloksanggul yang diwakili oleh Andy Labanta Roh Manik selaku jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Doloksanggul.
Binsar Marbun mengatakan dalam sosialisasi tersebut, bahwa tingkat tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan lewat kepedulian masyarakat, melalui budaya-budaya yang turun temurun dari leluhur, keimanan serta tingkat pendidikan ditengah masyarakat.
"Kekerasan itu bisa dicegah melalui nasihat-nasihat leluhur, kalau dikita batak namanya Poda, selanjutnya dengan iman terhadap Tuhan dan tingkat pendidikan masyarakat itu sendiri," ujar Binsar.
Menurut Binsar, selama ini jika ada korban kekerasan yang ingin melapor, apalagi masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari kantor DPMDP2A ataupun kantor penegak hukum sangat kesulitan akibat tidak adanya pendampingan dari pihak-pihak di Desa masing-masing.
Melalui terbentuknya PATBM ini dirinya berharap para korban kekerasan yang ingin melapor dapat terbantu melalui pendampingan PATBM.
Juga PATBM kata Binsar, harus dapat menjadi unit reaksi cepat yang mewakili pemerintah guna mencegah, menyelesaikan dan meminimalisir tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa.
"Selama ini jika ada masyarakat yang menjadi korban kekerasan, mau lapor ke Dinas atau ke kantor penegak hukum itu sangat kesulitan, ada yang tidak tau dimana letak kantor, ada yang kesulitan akomodasi dan lainnya,"
"Jadi dengan adanya terbentuk PATBM ini masyarakat dapat pendampingan dari para pengurusnya, namun tentu kita tidak mengharapkan ada kejadian-kejadian kekerasan di Desa kita ini," ujar Binsar.
Kepala Desa Parulohan, Hotma Lumbantoruan mengapresiasi kegiatan tersebut, pihaknya juga akan memberikan atensi khusus terhadap pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa tersebut.
"Saya mewakili masyarakat desa Parulohan sangat bersyukur dan mengapresiasi kegiatan ini, kami juga dari pemerintah desa akan memberi atensi penuh guna mencegah tindakan-tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Hotma. rel/tag/t
Tidak ada komentar