Densus 88 Tangkap 13 Tersangka Teroris Anshor Daulah di Riau
JAKARTA, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan bahwa sejauh ini total sudah ada 13 tersangka terorisme yang ditangkap di wilayah Riau. Kasus itu masih didalami.
Ilustrasi Densus 88/net |
“Telah dilakukan penangkapan 13 tersangka terisme di Polda Riau,” kata Jubir Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana kepada awak media, Jakarta Selatan, Jumat (16/9/2022).
Adapun ke-13 tersangka teroris tersebut yakni, RP, JW, II, Z, MNS, M, MA, ITZ, WI, S, A, ES, AF. Mereka semua merupakan kelompok dari jaringan Anshor Daulah (AD).
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap delapan tersangka teroris di Dumai, Riau, yang merupakan kelompok dari Anshor Daulah (AD). Adapun ke-delapan teroris yang ditangkap detasemen berlambang burung hantu tersebut adalah, RP, JW alias AJ, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA.
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan peran dan keterlibatan dari delapan orang yang ditangkap tersebut. Diantaranya tersangka RP diketahui merupakan Amir AD di Dumai.
“Dan terhubung dalam grup telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan AY Jawa Tengah, dengan tujuan grup tersebut membentuk struktur Tanzim agar terealisasi jihad fisabililah,” kata Aswin kepada awak media, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Kemudian, kata Aswin, para tersangka kasus teroris tersebut juga pernah melalukan survei untuk melakukan pelatihan atau Idad di daerah Dumai Barat.
“Melakukan Survei IDAD di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat,” ujar Aswin. Lalu, di antara tersangka itu juga diketahui pernah terlibat dalam aksi penyerangan Polda Riau pada tahun 2018 lalu.
“Mereka melakukan IDAD latihan ala militer sebanyak dua kali di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Pada awal Tahun 2020,” tutur Aswin. iNews.id/t
Tidak ada komentar