IDI Siantar-Simalungun 2022-2025 Dilantik, Walikota Siantar : Beri Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
Siantar, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Siantar-Simalungun Periode 2022-2025. Pelantikan yang dirangkai Seminar Cononary Artery Bypass Graft (CABG) itu, berlangsung di Ballroom Hotel Sapadia, Jalan Diponegoro Pematang Siantar, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
IDI Siantar-Simalungun 2022-2025. |
Dilanjutkan Wali Kota Susanti, kesehatan adalah harta yang paling utama dan berharga bagi manusia dalam kehidupan. Karena tanpa kesehatan, manusia tidak bisa beraktivitas, walaupun memiliki segalanya. Sebab jika kita sakit, semua menjadi tidak bermanfaat.
“Oleh karena itu, kami dari Pemerintah Kota Pematang Siantar mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Mulai mengatur pola makanan yang sehat dan berimbang, istirahat cukup, dan rajin berolahraga, serta mengutamakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” sebutnya.
Masih kata Wali Kota Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar juga menyambut baik kegiatan Seminar Coronary Artery Bypass Graft (CABG) sebagai rangkaian acara Pelantikan Pengurus IDI Cabang Siantar-Simalungun. Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau bedah pintas arteri koroner merupakan sebuah prosedur bedah untuk mengembalikan aliran darah darah normal pada arteri koroner yang mengalami obstruksi. Arteri koroner yang normal akan mengalirkan darah ke otot jantung dengan sendirinya, tanpa melalui sistem sirkulasi utama.
Dengan adanya seminar ini, ia mengharapkan dapat menambah ilmu bagi para pengurus dan anggota IDI Cabang Siantar-Simalungun. Sehingga selanjutnya dapat diaktualisasikan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dalam kesempatan ini, kami mengajak IDI Cabang Siantar-simalungun untuk berperan serta dan berpartisipasi dalam berbagai program-program Pemerintah Kota Pematang Siantar, khususnya di bidang pelayanan kesehatan. Seperti, menurunkan angka stunting di Kota Pematang Siantar. Saat ini angka stunting Kota Pematang Siantar berada di angka 15 persen.
“Kita harus bisa menurunkan angka tersebut menjadi 14 persen di tahun 2024,” katanya.
Hal lainnya yang paling aktual adalah penyakit ginjal akut pada anak. Wali Kota Susanti berharap, IDI Cabang Siantar-Simalungun memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyakit tersebut. Sebab, tidak bisa kita pungkiri saat ini masyarakat, terutama orangtua yang memiliki anak balita merasa khawatir.
“Dan yang tidak boleh kita lewatkan adalah, pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Apalagi saat ini telah muncul varian baru. Kita harus sama-sama tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Sebab dapat kita lihat, saat ini masyarakat mulai tidak peduli dengan protokol kesehatan,” tambahnya.
Wali Kota Susanti ingin kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi antara Pemko Pematang Siantar dan IDI Cabang Siantar-Simalungun semakin ditingkatkan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin maksimal demi mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Tampak hadir, Ketua IDI Wilayah Sumut diwakili dr Eka Samuel Parulian SpOg MM, Ketua IDI Cabang Siantar-Simalungun dr Reinhard Sihombing MM, Plt Direktur RSUD dr Djasamen Saragih dr Flora Maya Damanik, Direktur RS Murni Teguh diwakili dr Herman, Direktur RS Horas Insani dr Teren MS. para narasumber yakni dr Brema Suranta Pasaribu, dr Herman Wiliam Parlindungan, dan dr Hafaz Zaky Abdilah. rel/tag/t
Tidak ada komentar