Header Ads

Kasus CPNS Alumnus STAN Meninggal, Sri Mulyani Turun Tangan

JAKARTA, Viral di media sosial, CPNS Bakamla RI Muhammad Ary Adithya Hasibuan meninggal dunia setelah menempuh Coast Guard Basic Training (CGBT), Kementerian Keuangan angkat bicara.

Seperti diketahui, Ary merupakan alumnus PKN STAN. Dari postingan di Reddit, dikutip Selasa (20/9/2022), kisah kematian Ary dibagikan oleh sebuah akun yang mengaku menjadi teman almarhum.

"Sebelum masuk PKN STAN, almarhum sempat kuliah dua tahun di salah satu politeknik negeri di Medan. Dan selama dua tahun itu he fought tooth and nail (listen to his struggle here!). Di tahun terakhir percobaannya (karena STAN cuma bisa tiga kali percobaan ujian masuk), dia akhirnya lulus," tulis akun tersebut.

"Waktu tiba masanya pemilihan instansi setelah lulus, karena dia masuk formasi non-Kemenkeu, otomatis Kemenkeu terkunci buat almarhum. Jadi dipilih olehnya BPK, BPKP, sama apa satu lagi lupa. Eh, nasib mengantarkan dia jadi pegawai Bakamla," lanjutnya.

Menurut akun Reddit tersebut, Bakamla bukan pilihan populer. Hanya 30 orang lulusan PKN STAN yang masuk instansi tersebut.

"Dengan kata lain, Bakamla itu "instansi buangan". Selain itu, Bakamla sebagai institusi nggak mengadakan outreach sama sekali kepada CPNS barunya selama nyaris 4 bulan (dari Desember sampai Maret). Complete radio silence."

 

Singkat cerita, almarhum Ary bersama seluruh anggota letting STA'18 di Bakamla akhirnya melewati rangkaian proses orientasi dan pelatihan CPNS baru.

"You'd thought that kalo udah selesai latsar, berarti dia udah nunggu pengangkatan doang sebagai PNS betulan. Nope, ternyata Bakamla masih ada latihan wajib militer. Tanggal 30 Agustus kemarin, Ary mengunggah story WA yang bilang almarhum "inaktif sampai 1 Desember 2022". Karena ada teman sekelas yang mengunggah story IG (Gambar 1), saya jadi tahu kalau almarhum akan berangkat latihan militer"

Sayangnya, Ary dikabarkan meninggal saat latihan militer pada Minggu (18/9/2022). Menurut kabar yang beredar, almarhum meninggal karena fisiknya terlalu diforsir, terlalu dipaksakan.

Dari pesan broadcast yang dibagikan akun Reddit tersebut, almarhum mengikuti kegiatan binsik pagi dan setelahnya mengeluh kepada dokter dengan diagnosa awal sakit nyeri sendi, dehidrasi dan ada dahak di paru-paru.

Menurut kronologis yang dibagikan, almarhum disarankan untuk tidak mengikuti kegiatan binsik.

"Ybs memaksakan diri mengikuti kegiatan binsik/lari sore, ybs ikut dalam kelompok siswa yang jalan di belakang kelompok lari (terpisah), lari ring 3, sampai depan Balai Pengobatan ybs sempoyongan langsung diangkut ambulan ke RSPAL (kondisi sadar), sampai di RSPAL ybs kejang, dilarikan ke UGD dan mendapat perawatan diaknosa reaktif Hepatitis dan menunggu pindah ke ruang ICU," tulis kronologis yang dikutip CNBC Indonesia dari postingan Reddit.

Almarhum Ary pun mengalami kritis pada pukul 22.40 WIB dan dinyatakan meninggal pada 22.50 WIB, Minggu (18/9/2022). Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia membenarkan bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla RI meninggal dunia saat menempuh pelatihan.

"Saya selaku Kepala Bakamla RI mewakili seluruh keluarga besar Bakamla RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary Hasibuan", tutur Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia saat menyampaikan pernyataan di ruang kerjanya, Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022).

Aan menjelaskan bahwa CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui oleh seluruh personel yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya.

Namun demikian, dia membantah bahwa CGBT adalah pelatihan militer.

"Pelatihan ini lebih bernuansa pelatihan bela negara dan disesuaikan dengan porsi tupoksi Bakamla RI," katanya.


Kepala Bakamla RI menegaskan bahwa hasil diagnosa dokter RSPAL menyatakan bahwa almarhum Ary meninggal karena Acute Liver Failure (gagal hati akut).

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo pun menegaskan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengevaluasi dan memperbaiki kualitas/standar kerja sama dengan pihak lain. Seperti yang diketahui, PKN STAN adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kemenkeu.

"Kementerian Keuangan juga akan menunaikan tanggung jawab terhadap keluarga korban secara baik sesuai ketentuan. Ibu Menkeu sudah menginstruksikan untuk dilakukan evaluasi kerja sama, khususnya skema bimbingan dan pelatihan yang proper untuk anak-anak PKN STAN yang ditempatkan di instansi lain," tegasnya melalui akun Twitter @prastow, Selasa (20/9/2022).

"Cukup sudah kejadian yang memilukan ini terjadi. Kami menunggu hasil investigasi Bakamla dan akan terus berkoordinasi secara transparan dan akuntabel. Terima kasih kepada semua pihak yang menaruh perhatian pada kejadian ini," ungkap Prastowo.

kasih kepada semua pihak yang menaruh perhatian pada kejadian ini," ungkap Prastowo. cnbcindonesia.com/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.