Detik-detik Mahasiswi UMSU Tewas Bersama Adiknya Saat Kejar Jambret, Sempat Dibiarkan Tergeletak
MEDAN, Mahasiswi UMSU, yang tewas bersama adiknya dalam kecelakaan saat mengejar jambret.
Keduanya, sempat dibiarkan tergeletak di lokasi kecelakaan oleh sopir mobil hitam yang mengenakan kaos olahraga dan celana loreng mirip TNI AL.
SM, mahasiswi UMSU tewas dirampok bersama adiknya. HO |
Korban diketahui berinisial SM (20) dan MK (11) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kecamatan Medan Marelan, pada Sabtu (1/10/2022).
Sepupu korban, Putri mengungkap kekesalannya terhadap sopir mobil hitam BK 1322 DO, yang dikendarai oleh pria yang mengenakan kaos olahraga dan celana loreng mirip TNI AL tersebut.
Pasalnya, setelah terjadi tabrakan pria bercelana loreng itu sempat membiarkan kedua kakak beradik itu tergeletak di jalan.
Menurutnya, jika kedua sepupunya ini langsung dilarikan ke rumah sakit kemungkinan nyawanya masih bisa tertolong
“Kalau korban cepat di bawa rumah sakit, kemungkinan masih bisa hidup,” kata Putri kepada Tribun-medan, Selasa (4/9/2022).
Ia menceritakan, kronologis yang menimpa kedua sepupunya itu.
Awalnya, kedua berboncengan pergi dari rumah untuk membeli makanan.
Namun, saat dalam perjalanan keduanya diduga dijambret dan korban pun tancap gas mengejar pelaku.
“Katanya dia dijambret, terus dia ngejar jambret itu,” sebutnya.
Putri menduga kuat, bahwa memang korban dijambret karena SM ketika kecelakaan masih memegang rantai tasnya, bahkan saat korban meninggal dunia.
“Kenapa kami tau dia di jambret, rantai tasnya masih digenggam dia, pas dia meninggal pun rantai itu masih tergenggam sama si Kakak,” bebernya.
Dijelaskan, sewaktu korban mengejar jambret itulah nahas korban bertabrakan dengan mobil milik pria bercelana loreng mirip TNI AL tersebut.
“Setelah ngejar dia ditabrak mobil itu. Tasnya hilang tapi rantai nya masih ada,” pungkasnya. tribunnews.com/t
Tidak ada komentar