Menyayat Hati Istri Briptu Fajar Bersimpuh di Pusara Suami Korban Kanjuruhan

TRENGALEK, Duka mendalam dialami keluarga Briptu Fajar Yoyok Pujiono, anggota Polsek Dongko, Trenggalek yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Usai pemakaman sang istri tampak bersimpuh di pusara untuk melepas kepergian sang suami.

Istri Briptu Fajar Yoyok Pujiono bersimpuh di pusara suaminya (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

Saat jenazah Briptu Fajar Yoyok tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, istrinya Cindy Novianti terlihat syok. Ia didampingi anggota keluarga dan sejumlah anggota Bhayangkari Trenggalek.

Usai prosesi pemakaman kedinasan Cindy terlihat bersimpuh di pusara dan mengelus-elus batu nisan untuk melepas kepergian Briptu Fajar Yoyok. Mertua Yoyok Suwarno mengatakan menantunya merupakan sosok yang bertanggung jawab terhadap istri maupun keluarganya.

 

“Dia perhatian pada istri dan keluarganya,” kata Suwarno.

Sebelum terjadinya insiden itu Yoyok sempat berpamitan kepada keluarga untuk BKO (Bawah Kendali Operasi) pengamanan laga sepak bola antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Dia berangkat kemarin pagi, sekitar jam 5,” ujarnya.

Kabar duka meninggalnya Briptu Fajar Yoyok diterima pihak keluarga sekitar pukul 23.00 WIB dari salah satu anggota polisi yang lain.

 

“Waktu itu dikabari jika Yoyok mengalami kecelakaan. Tidak dijelaskan secara detail bagaimana. Kemudian saya tanya kondisinya. Katanya sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Sebelumnya, tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pecah usai pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Dalam peristiwa itu ratusan suporter dan dua anggota kepolisian meninggal. Dua anggota Polisi yang meninggal adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono anggota Polsek Dongko, Trenggalek dan Bripka Andik Purwanto, anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.  detik.com/t