Ini Profil Pelajar Pancasila, Siswa SMA Negeri 3 Pematang Siantar Dapat Penguatan
Siantar, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Forkopimda melakukan kunjungan pembinaan ke SMA Negeri 3, di Jalan Pane, Selasa (22/11/2022) pagi. Kunjungan tersebut dalam rangka penguatan Ideologi Pancasila kepada siswa-siswi SMAN 3.
Ini Profile Pelajar Pancasila, Siswa SMA Negeri 3 Pematang Siantar Dapat Penguatan |
Ucapan selamat datang kepada wali kota dan Forkopimda disampaikan Kepala SMAN 3 Pematang Siantar Rahmat Nasution SPd MPd.
"Kami guru dan siswa-siswi sangat bahagia serta senang sekali atas kehadiran bapak dan ibu dalam acara Penguatan Ideologi Pancasila kepada anak-anak kami di SMA Negeri 3 Pematang Siantar, agar mereka menjadi siswa-siswi yang cinta tanah air dan menjadi siswa yang cerdas serta menjadi pemimpin nantinya di masa depan," tuturnya.
Ia meminta kepada siswa-siswi agar mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, dan berharap kehadiran ibu wali kota beserta rombongan dapat menjadi motivasi kepada siswa-siswi sebagai penerus bangsa.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3 disebutkan tujuan pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
"Kurikulum Merdeka yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Dalam Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya dibentuk untuk menjadi cerdas, namun juga berkarakter sesuai nilai-nilai Pancasila," terang dr Susanti.
Dilanjutkannya, di dalam Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Masih kata dr Susanti, di lain sisi, Profil Pelajar Pancasila juga mencakup mengenai kemampuan pelajar untuk memiliki paradigma berpikir yang terbuka terhadap perbedaan dan kemajemukan. Pelajar Pancasila harus memiliki kepedulian pada lingkungannya dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup bergotong royong.
Disampaikannya, ada terdapat enam elemen atau dimensi Profil Pelajar Pancasila yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yaitu Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berke-Bhinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti juga menyampaikan Profil Pelajar Pancasila diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga menjadikan pelajar Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing secara nasional maupun global.
"Untuk mencapai hal tersebut, tentunya diperlukan usaha dan kerjasama dari semua pihak, mulai masyarakat, sekolah, dan orang tua, yang tidak kalah penting, pelajar Indonesia harus memiliki motivasi tinggi untuk lebih maju dan berkembang menjadi pelajar berkualitas internasional dengan karakter nilai kebudayaan lokal, demi terwujudnya Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," jelas dr Susanti.
Kemudian, diserahkan buku tentang Pancasila, roll banner, brosur, leaflet, dan stiker kepada Kepala SMAN 3 Pematang Siantar Rahmat Nasution SPd MPd.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga SH, mengajak siswa-siswi untuk selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Juga memegang teguh nilai-nilai dasar Bela Negara, yaitu Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Setia kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara, Memiliki Kemampuan Bela Negara, serta Semangat Mewujudkan Negara yang Berdaulat, Adil, dan Makmur.
"Menjadikan pelajar Indonesia memiliki kualitas yang dapat bersaing secara nasional maupun global. Semua pelajar harus memliki wawasan kebangsaan untuk dapat mencintai bangsa ini dan mencapai tujuan nasional kita bersama,” tukas Timbul Lingga.
Sedangkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH memberikan pemahaman mengenai hukum yang berlaku. Katanya, permasalahan hukum yang lebih sering terjadi pada anak-anak remaja adalah penyalahgunaan narkoba. Penyebabnya, bisa karena kondisi keluarga dan kurangnya perhatian dari keluarga.
"Saat ini banyak anak muda yang terlibat tindak pidana, sehingga perlu peran dari kalian semua untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan terkait tindak pidana. Karena generasi muda sebagai penerus tongkat estafet kepemimpinan, jadi kalian jangan sampai tercemar," terangnya.
Para pelaku penyalahgunaan narkoba, sambungnya, dipastikan akan ditindak dan dipenjarakan sesuai hukum yang berlaku.
"Jadi sayangilah diri kalian dan keluarga kalian, terutama orang tua adik adik sekalian,” ujar Jurist Precisely.
Acara tersebut turut dihadiri Kaban Kesbang Pol Kota Pematang Siantar Soefie M Saragih SSTP MSi dan mewakili Kapolres Pematang Siantar. rel/tag/t
Tidak ada komentar