Sedih Perayaan Ultah Brigadir J di Kuburan, Ibu dan Vera Luapkan Rindu: Gak Ada Lagi Kau Anakku
Medan, Hari ulang tahun Brigadir J dirayakan penuh tangis air mata dari keluarga maupun sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Tanggal 20 November 2022 kemarin seharusnya menjadi hari bahagia bagi mendiang Brigadir J.
Pasalnya kekasih Vera Simanjuntak ini merayakan ulang tahunnya yang ke-28.
BACA JUGA Naik Kereta Api Siantar - Medan Kini Lebih Mahal?, Ini Faktanya
Pilunya Rosti Simanjuntak ziarah ke makam Brigadir J tepat di hari ultah sang anak (Facebook Rohani Simanjuntak) |
Namun sayang, takdir berkata lain, Brigadir J justru tewas sebelum merayakan hari bahagianya tersebut.
Kini hari ulang tahun Brigadir J pun dirayakan keluarga dan Vera Simanjuntak dengan penuh kesedihan.
Tampak ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak melakukan ziarah ke makam putra tercintanya tersebut.
Rosti terlihat menyambangi makam anak keduanya itu bersama sang suami, adik dan anak-anaknya yang lain.
Teriknya cuaca pada sore itu tidak menghalangi niat mereka untuk mendatangi makan anggota Polri yang tewas di Jakarta Selatan itu.
Terlihat Rosti Simanjuntak menangis tersedu-sedu di makam anak keduanya itu.
Dia menyampaikan betapa hatinya sangat sedih, ketika harus merayakan ulang tahun Yosua di makam.
“Nggak ada lagi kau anakku. Kami menderita di sini,” kata Ibunda Yosua sambil terisak-isak.
Terlihat keluarga berusaha menenangkan Rosti supaya tidak terus larut dalam tangisannya.
Keluarga lakukan ziarah di makam yang terletak di Sungai Bahar itu selama 28 menit.
Mereka juga melakukan pembersihan.
Terlihat makam itu masih terawat. Bunga bertebaran di atasnya.
Pada video yang diposting Rohani Simanjuntak, mereka mengakiri ziarah ini dengan berdoa kepada Tuhan, yang memohon kesehatan dan keadilan.
Nofriansyah Yosua Hutabarat lahir di Kota Jambi pada 28 November 1994.
Pada saat Yosua masih SD, keluarga pindah ke Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.
Dia menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA di sana, hingga akhirnya daftar polisi di SPN Jambi dan dinyatakan lulus.
Brigadir Yosua alias Brigadir J, anak kedua pasangan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak itu meninggal dunia dengan meninggalkan kesedihan bagi keluarga.
Selain itu, tewasnya Yosua, diduga turut ditembak oleh Ferdy Sambo, menimbulkan kemarahan besar bagi masyarakat, karena kekejian yang dialaminya.
Satu di antara orang yang juga sangat kehilangan adalah Vera Simanjuntak.
Terlihat, Vera Simanjuntak membuat postingan di akun instagramnya untuk mengenang ulang tahun Brigadir J.
Dia membuat tulisan disertai foto di instastory yang menyangjung kebaikan kekasihnya itu semasa hidup, yang diiringi lagu The Power of Love.
Berikut isi lengkap postingan Vera yang dikutip Tribun dari akun instagramnya:
“Hai baby, apa kabar sayang?
Kami semua merindukanmu baby, sangat merindukanmu.
Cium sini dulu. Abang lagi apa di sana?
Maaf ya sayang kalau adek bertanyat terus.
Selamat tanggal 20 yang kesekian kalinya ya sayangku.
Hari dimana abang dititip Tuhan ke Bou, dan hari dimana Tuhan menjamin berkat buatmu.
Tapi semuanya itu terhenti sekekita sayang.
Adek gak ngerti iblis apa yang diizinkan Tuhan saat itu.
Namun percayalah baby, Tuhan punya 1.000 cara di luar akal manusia, dan sampai sat ini pun semuanya ini cara Tuhan memberkatimu, tanda Tuhan menyayangimu.
Terima kasih buat kasih sayang yang abang berikan buat adek ya.
Terima kasih buat sifat dan perlakuan yang membuat adek tidak bisa melupakan abang dari hati Adek.
Terima kasih buat pribadi yang belum tentu bisa Adek temui di tempat lain.
Tidak cukup kata dan kalimat untuk menggambarkan sosok sepertimu baby.
Love uyou my babyhoney. Kami semua menyayangimu, kami semua mencintaimu.”
Kisah Pacaran 8 Tahun
Vera Simanjuntak merupakan seorang bidan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, yang ditugaskan di satu puskesmas yang jauh dari pusat kota.
Brigadir Yosua menjalin asmara dengan Vera selama 8 tahun.
Mereka mulai dekat ketika Vera masih SMA kelas XII.
Pada wawancara dengan Rosiana Silalahi di Kompas TV, terungkap bahwa kisah mereka berawal dari Yosua yang saat itu main ke rumah orangtua gadis muda itu.
Mereka kenalan, dan kemudian mulai menjalin komunikasi.
Kala itu Yosua sedang tugas di Brimob Pelopor Pamenang, Bangko.
Setelah Vera lulus SMA, mereka akhirnya komitmen berpacaran.
Hubungan tetap jalan walau Yosua dipindah ke Jambi.
Selanjutnya Brigadir Yosua menjadi ajudan Ferdy Sambo, mereka tetap menjaga komitmen. Bahkan sudah ada rencana untuk menikah tahun depan.
Namun rencana itu batal terlaksana, setelah Brigadir Yosua Hutabarat tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Vera mengenang Yosua sebagai sosok pria yang baik, penyayang, dan perhatian.
Dia bilang perhatian kekasihnya itu tak hanya pada dirinya, tapi juga keluarganya termasuk keponakannya. tribunnews.com/t
Tidak ada komentar