JMSI Dampingi Walikota Siantar Resmikan Media Center, dr Susanti : Jurnalis Itu Orang Pilihan
Siantar, Walikota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, SpA didampingi organisasi kewartawanan termasuk pengurus PWI, IWO, SMSI, AJI, IJTI, dan JMSI meresmikan gedung Media Center Dinas Kominfo, Sabtu (3/12/2022) pagi.
Walikota Siantar dr. Susanti saat meresmikan Media Center didampingi Ketua JMSI Jonson Turnip dan Pengurus Organisasi Media lainnya. |
Plt Kadis Kominfo, Johannes Sihombing SSTP MSi dalam laporannya menjelaskan bahwa pengadaan media center tersebut merupakan sebagai bentuk komitmen Pemko Pematang Siantar untuk membangun kerjasama antara pemerintah dengan media.
Dengan adanya media center, diharapkan informasi-informasi penyelenggaraan pemerintahaan di Kota Pematang Siantar dapat terpublikasikan secara maksimal.
"Media center ini dilengkapi dengan fasilitas komputer, wifi, kopi, teh dan fasilitas pendukung lainnya. Jadi kawan-kawan wartawan nantinya bebas datang. Mau ngopi, ngeteh, ngetik berita juga bisa. Wifi-nya ada," kata Johannes.
Ketua PWI Kota Siantar, Surati, mewakili jurnalis dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Walikota Pematangsiantar atas kepeduliannya terhadap pengadaan fasilitas penunjang kerja-kerja jurnalistik.
"Saya sudah 30 tahun wartawan, baru kali ini saya melihat pemerintah memberikan perhatian kepada media. Ini sangat kami apresiasi," katanya.
Surati berharap, hubungan Pemko Siantar dengan media dapat terjalin semakin lebih baik. Wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya diharapkan bekerja secara profesional, membuat berita sesuai dengan fakta dan berimbang sebagaimana diatur didalam UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
"Tapi kita harapkan juga keterbukaan informasi dari Pemko Siantar ketika dikonfirmasi oleh media," cetus Surati.
Walikota Pematang Siantar, Susanti Dewayani dalam arahannya mengungkapkan bahwa Jurnalis adalah orang-orang yang luar biasa. Orang- orang pilihan. Karena menjadi seorang jurnalis itu sangat sulit.
"Saya saja tidak mampu menjadi wartawan. Membuat suatu narasi itu tidak mudah. Dalam memberitakan suatu masalah, tentu harus menguasai persoalan secara mendasar dan menyeluruh, dan ini membutuhkan kecerdasan," ungkap Susanti.
Selama ini, lanjutnya, perhatian Pemko Siantar dalam mendukung kerja-kerja jurnalistik masih minim karena keterbatasan anggaran.
"Kedepan, pelan-pelan, kami akan mengakomodir fasilitas kawan-kawan media," kata dokter spesialis anak itu, disambut tepuk tangan hadirin.
Kalau sebuah persoalan, contoh ada masalah pelaksanaan proyek, tentu pasti ada alasan kenapa sesuatu masalah itu bisa terjadi. Diharapkan kawan-kawan media dapat memberitakan sebuah masalah secara berimbang dan sesuai fakta-fakta dilapangan.
"Mari kita bersama-sama membangun Kota yang kita cintai ini. Dan semoga media center ini diberkati Tuhan yang Maha Kuasa," ujar Susanti, lalu meresmikan media center melalui pengguntingan pita.
Seusai acara peresmia Media Center, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jonson Turnip didampingi, Tagor Sitohang (Sekretaris) dan Jonli Simarmata mengapresiasi langka maju Pemko Pematang Siantar bidang Informasi dan komunikasi.
"Ini suatu kemajuan bagi Pemko Siantar, dimana media dan wartawan diberi fasilitas, sehingga komunikasi dua arah masalah pemberitaan dapat tersampaikan dengan baik. Artinya Media sebagai pengerak informsi dapat cepat menjangkau Nara Sumbernya, mana berita fakta, mana berita Hoax (bohong), yah tentunya media akan mendapat konfirmasi lebih cepat,"kata Jonson Turnip. tag/t
Tidak ada komentar