Heboh Edy Rahmayadi ‘Lantik’ Pejabat yang Sudah Meninggal, Kepala BKD Sumut: Ada Kesalahan Data
Medan, Pemprov Sumut menjadi sorotan lantaran kabar adanya pejabat eselon IV yang sudah 2 tahun meninggal ‘dilantik’ oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi [Instagram @edy_rahmayadi] |
Selain itu, ada juga beberapa nama lain yang sudah pensiun tapi anehnya tetap masuk dalam daftar SK pelantikan pejabat eselon III dan IV di Pemprov Sumut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Safruddin tidak menampik kabar yang menyebutkan adanya pejabat yang sudah meninggal namun masuk dalam daftar pelantikan. Ia jujur mengaku ada kelalaian.
“Ada kesalahan data,” katanya dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (24/2/2023) sore.
Safruddin mengatakan kesalahan ini karena sistem informasi manajemen kepegawaian tidak update. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan perbaikan adanya kesalahan data ini.
“Pasti kita perbaiki,” imbuhnya.
Meski begitu, peristiwa kesalahan data ini telah membuat heboh publik. Berbagai asumsi pun muncul terkait kesalahan data ini mulai dari data asal comot dan apakah yang bersangkutan masih mendapatkan gaji atau tidak.
Terkait dugaan ini, Safruddin mengatakan pihaknya akan mengecek lebih lanjut dan juga akan menyurati Inspektorat Sumut.
“Kita akan cek terkait hal itu,” pungkasnya.
Informasi dihimpun, sebanyak 911 pejabat eselon III dan IV lingkup Pemprov Sumut dilantik di di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (21/2/2023) kemarin.
Pejabat yang dilantik sebanyak 329 merupakan pejabat eselon III dan 582 pejabat eselon IV.
Posisi-posisi yang dilantik untuk eselon III terbanyak ada pada jabatan kepala bidang sebanyak 125 posisi) dan kepala UPTD sebanyak 119 posisi. Sedangkan untuk eselon IV jabatan yang terbanyak adalah kepala seksi berjumlah 327 posisi dan Kepala Subbagian 225 posisi. Suara.com/t
Tidak ada komentar