Header Ads

Kadis PUPR Siantar Tiba-Tiba di Ganti, Mungkin Karena ini?

Siantar, Pelaksana Tugas Pekerjaan Umum dan  Tata Ruang Pematang Siantar tiba- tiba diganti dari Plt Dedi Tunasto kepada Junaedi Sitanggang hal ini membuat tanda tanya dari beberapa kalangan dan juga para pegawai PUPR Siantar hal ini di duga kuat terkait akibat belum di bayarnya puluhan miliar Proyek di kota Siantar sekitar 355 paket pekerjaan  yang sudah selesai di kerjakan pada tahun anggaran 2022

Dedi Tunasto dan Juneidi Sitanggang./ ist
Pantauan di kantor PUPR jalan Pdt Wismar Saragi kelurahan Pondok Sayur kecamatan Martoba Pematang Siantar Selasa (22/2) ketika disambangi untuk konfirmasi terkait tidak di bayarnya  ratusan Proyek yang bernilai 28 miliar, Dedi Tunasto tidak menjelaskan secara rinci. 

 Plt kadis Dedi langsung mengatakan kepada media bahwa dia tidak disitu lagi Sudah diganti," maaf saya sedang diluar saya tidak di situ lagi sudah diganti," katanya melalu WA. 

Ketika kru Media ini mempertanyakan kesalah satu Staf laki-laki yang sedang berada dikantor itu bahwa membenarkan Kadis baru diganti semalam.

"Makanya kami heran Tiba- tiba di ganti padahal Administrasi untuk Proyek Belum selesai apalagi BPK, inspektorat dan APIP sedang disini dan turun kelokasi Memeriksa Proyek  dilapangan," ujarnya.

Plt PUPR Junaedi Sitanggang yang baru semalam diberikan SK sebagai pelaksana langsung bekerja kekantornya yang sebelum sebagai kepala Bagian Asset ini mengatakan baru semalam di berikan tugas di PUPR.

"Mudah-mudahaan nanti kita Tata admistrasinya  di dinas ini sebaik-baiknya," ujarnya. 

Ketika ditanya Soal 28 miliar Proyek yang belum cair, dia menjawab, Inspektorat, APIP sedang kelapangan mengukur dan menghitung  serta meneliti mutu pekerjaan 

"Memang BPK, Inspektorat, APIP sedang kelapangan mengukur dan menghitung  serta Meneliti Mutu Pekerjaan Para kontraktor yang terlambat Pengerjaannya, jadi manakala ada nanti laporan atas pekerjaan yang ngak Beres nanti akan kita perhitungkan pembayarannya sesuai Volume yang di kerjakan mereka,kita tidak mau Neko-neko dan Sistem di Dinas ini akan kita tata, jangan Sampai ada minta- minta Sama kontraktor yang mengerjakan Proyek," ujarnya serius. tag/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.