Petani Padi di Panambean Terancam Gagal Panen, Kadis Pertanian Kemana?
Siantar, Para petani di Kecamatan Panambean Panei Kabupaten Simalungun Sumatera Utara terancam gagal panen.
Pasalnya ratusan hektar padi diserang hama tikus sehingga para petani gigit jari dan Kecamatan Panambean Pane yang sebelumnya pernah dikunjungi Presiden SBY pada panen raya dan dijuluki lumbung padi sepertinya harus sirna.
Hasil Pantauan di lokasi Senin (08/2/2023) di Desa Panambean Toba serangan hama tikus mengganas dimana umur tanaman padi baru berkisar 40 hari dan belum keluar bulirnya sudah terlihat daunnya menguning dan yang parahnya lagi petani yang merasa kesal langsung membabat dan membuat benteng pematang sawah.
Purba salah seorang petani yang ditemui dilokasi mengatakan serangan hama sangat ganas apalagi curah hujan sangat tinggi.
"Sawah saya seluas 1 hektar sudah ludes diserang tikus padahal kami serentak pola tanam Se kecamatan Panambean Toba ini, rugi total bang,"katanya.
Kata Purba Lagi, bahwa atas peristiwa ini dia mengalami kerugian mencapai 18 Juta.
"Bayangkan abang biaya produksi untuk penanaman padi untuk pengolahan tanah, penanaman, pemupukan dan penyemprotan berkisar 18 juta dan biaya itupun kami pinjaman dari para toke padi, karena kami tidak ada modal, gali lobang tutup lobanglah untuk membiaya anak anakn yang sedang sekolah dan kuliah. Kek, manalah nanti menutupi utang ini, makan kamipun kurasa sudah terancam,” ujarnya dengan sedih.
Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun Sakban Saragih ketika dihubungi beberapa wartawan terkait Serangan hama tikus yang mengganas hingga berita ini dikirim ke redaksi tidak menjawab. tim/tag/r
Tidak ada komentar