Header Ads

Polisi Dikritik Habis Warga Balige, Masyarakat Jadi Kocar-kacir Adanya F1 Super Boat di Danau Toba

Lintas Publik, Keberadaan kepolisian mengamankan akan terlaksananya F1 Boat mendapat kritikan "pedas' dari warga Balige (Nitizen) menyatakan agar pihak kepolisian jangan balap-balap bila melintas kota Balige.

"Pak Polisi, jangan kencang2 lewat di kota, ini bukan tempat adu balap. Lihat yang lintas di jalan dong. Lagian tak perlu serene menyala kalau cuma lintas dalam kota menuju area F1 Super Boat saja," tulis akun yang namanya tidak dipublikasikan diakun resmi fanfage Polda Sumatera Utara, Senin ( 20/2/2023).

Kota Balige/ist
Ciutan itupun mendapat respon serius dari Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi S.I.K, M.H 

"Menanggapi beberapa cuitan dari Mitra Humas melalui media sosial Kapolda Sumut Irjen Pol.Drs. R.Z. Panca Putra, M.Si melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi S.I.K, M.H menyampaikan permohonan maaf sekaligus menyampaikan klarifikasi dari cuitan Mitra Humas Polda Sumut.

"Kami Polda Sumatera Utara Memohon maaf atas ketidaknyamanan jika saat ini bnyk Polisi di Kota Balige, Polda sumut dan Kodam I/BB saat ini sedang melaksanakan Operasi Hopal Toba dalam rangka melayani dan mengamankan  kegiatan masyarakat yg akan menyaksikan event internasional F1 Power boat, event ini adalah kesempatan bagi masyarakat kota balige dan sumut Bahkan Indonesia menunjukan keramahan, budaya, wisata, kuliner, adat istiadat  ke wisatawan Domestik maupun internasional, ayo kita dukung event F1 Power Boat Danau Toba" ucap Kabid Humas Polda Sumut ditulis akun Polda Sumatera Utara 

"Pagelaran Event internasional F1 Powerboat akan berlangsung mulai tanggal 24- 26 Februari 2023 di Danau Toba tepatnya di Kota Balige. Dan untuk personil Polri dan TNI sudah di siagakan mulai tanggal 16 hingga event selesai nantinya hingga tanggal 27 pemulangan pasukan kembali ke Medan Divisi Humas Polri  #f1h2o,"ungkapnya.

 


Balige Seolah Mencekam

Warganet lainnya juga menyoroti seolah-olah kota Balige mencekam, pasalnya dimana-mana ada polisi, dirumah ibadah polisi, kantor bupati polisi, kedai kopi polisi, ke pasar polisi, tiap lima menit di jalan lewat mobil polisi.

"Menanggapi HIMBAUAN ini komandan 🙏...ijinkan mengulas kembali apa isi himbauan tersebut.

Kita sangat mengapresiasi keamanan dan ketertiban yang sangat tinggi di F1H20 ini namun sebagai masarakyat awam tentu kesan ini atas kehadiran aparat begitu banyak seakan² ada kondisi mencekam alias sesuatu hal yang harus dikawal ketat pada hal bagi kami masarakyat awam semua ini PERHELATAN F1H20 di Kab TOBA biasa² saja menyikapinya gak jauh beda dengan PENYAMBUTAN HARI KEMERDEKAAN 17 Agustus setiap tahunya.... sebagai bentuk KEMERDEKAAN yang harus dirayakan WAJAR ada suara² kecil alias bisik² sebagai KEGEMBIRAAN itu lumrah kan komandan....

Nah yang menjadi PEMANTIK kegiatan ini begitu MENCEKAM dari INTERNAL kita sendiri artinya KITA yang membuat masarakyat KOCAR KACIR cari posisi aman...hal inilah semestinya pembeda daerah lain yang kita harus perketat dan daerah mana kita longgarkan...beda dengan PULAU JAWA...itu kan daerah SENSITIF tentu penangananya punya STRATEGI PERANG."balas pemilik akun Dan's Lumbantoruan. tag/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.