Ramlan Butar-butar Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sipef, Ini Penjelasan Polisi
Simalungun, Nagori Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun mendadak heboh dengan ditemukannya sesosok mayat di aliran parit perkebunan kelapa sawit PT Sipef, Jumat (10/2/2023) pagi sekira pukul 10.00 Wib.
Ramlan Butar-butar Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Sipef,/ist |
Informasi dihimpun, awalnya mayat korban pertama sekali ditemukan saksi Wahono yang sedang bekerja di Blok E Perkebunan Kelapa Sawit milik PT. Sifef. Saat itu saksi Wahono menemukan mayat korban kondisi posisi telungkup tanpa menggunakan pakaian dan mengeluarkan aroma bau busuk. Aliran parit itu merupakan tempat korban sehari-hari mandi.
Menerima informasi masyarakat, Kapolsek Bangun AKP LS Gultom SH bersama personil piket langsung mendatangi lokasi kejadian (TKP) kemudian memanggil tim medis dari Puskesmas Simpang Bah Jambi.
Kapolsek Bangun AKP LS Gultom SH pimpin evakuasi. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh mayat korban sehingga korban meninggal diduga akibat sakit yang selama ini dideritanya.
Pihak keluarga membuat pernyataan tertulis menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban, karena keluarga menerima korban meninggal sebagai suatu musibah serta tidak keberatan dan tidak akan menuntut siapapun.
Tidak adanya keluarga merasa keberatan maka Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk dibersihkan lalu dikuburkan sesuai ajaran agama Kristen. rel/tag/t
Tidak ada komentar