Header Ads

Roni Putra Tega Habisi Nyawa Istrinya Kurniawati lantaran Cemburu, Ini Kronologinya

Medan, Kasus suami bunuh istri di Jalan Rahayu Pasar XII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang kini ditangani penyidik Polrestabes Medan.

Pelaku bernama Roni Andriansyah Putra alias Baron (40) sekarang sudah ditahan dan masih dalam pemeriksaan.

Roni Andriansyah Putra alias Baron, pelaku pembunuhan Istrinya saat diamankan polisi. HO/Tribun Medan
Sementara korbannya, Ari Kurniawati (40) warga Jalan Pendidikan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan kabarnya masih berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.

Kronologis suami bunuh istri

Menurut keterangan warga dan polisi, aksi peristiwa suami bunuh istri ini bermula saat pelaku Baron mencari keberadaan istrinya pada Selasa (31/1/2023) kemarin.

Pada Selasa malam, Baron mendapati istrinya tengah bekerja di panti pijat tradisional yang ada di Jalan Rahayu Pasar XII, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Sampai di panti pijat, Baron menemui korban.

Namun, tiba-tiba saja keduanya terlibat cekcok.

Warga bilang, Baron cemburu melihat istrinya asyik bermain MiChat di panti pijat saat dirinya datang.

Karena kesal, Baron yang kalap kemudian mencekik leher istrinya itu hingga tewas.

Saat pembunuhan terjadi, teman korban yang berada di panti pijat tidak ada yang tahu.

Mereka diduga sudah tertidur lelap, karena aksi pembunuhan ditaksir berlangsung sekira pukul 04.00 WIB.

Mendatangi Masjid

Usai membunuh istrinya, Baron yang merasa bersalah kemudian pergi dari panti pijat.

Dia kemudian berjalan sekitar 200 meter ke Masjid Alfatih.

Di sana, Baron menemui jemaah masjid yang hendak melaksanakan salat subuh.

Kepada jemaah masjid, Baron mengaku ingin bertobat.

Dia mengaku sudah melakukan pembunuhan.

Kaget mendengar pengakuan Baron, warga pun kemudian mengamankan pelaku, dan mendatangi panti pijat tempat korban tewas.

Sampai di panti pijat, jemaah masjid lantas membangunkan penghuni panti pijat lain.

Teman-teman korban pun sempat kaget ketika diberi tahu, bahwa korban Ari Kurniati sudah meninggal dunia dibunuh suaminya.

Olah TKP

Pascakejadian, warga kemudian membawa Pudin ke Polrestabes Medan.

Polisi yang menerima informasi itu lantas mendatangi panti pijat tempat pembunuhan terjadi.

Di sana, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat olah TKP berlangsung, warga pun ramai mendatangi lokasi panti pijat.

Mereka penasaran ketika melihat rombongan polisi datang ke tempat pijat tradisional itu.

Pemeriksaan

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

“Saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan intensif, kaitannya dengan motif pelaku melakukan perbuatan tersebut,” kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (2/2/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku tega menghabisi nyawa istirnya lantaran sakit hati.

“Motif dari pelaku mencekik istrinya itu karena sakit hati,” sebutnya. tribunnews.com/t



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.