Aksi Brutal Polisi Pukul Polisi gegara Cekcok Saat Antre ATM di Medan
Medan, Aksi polisi pukul polisi di Medan bikin heboh. Peristiwa itu terjadi di salah satu mini market di Jalan Jamin Ginting, Medan.
BACA JUGA 263.982 Gram Sabu dan 19.760 Butir Ekstasi Diamankan Polda Sumut, 2 Juta Orang Diselamatkan
Ilustrasi Pemukulan / ist |
Kronologi kejadian itu dijelaskan Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Christin Malahayati Simanjuntak, ia mengatakan, keduanya berkelahi pada Minggu (19/3) sekitar pukul 20.00 WIB di halaman parkir salah satu mini market di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
“Awalnya Bripka Mahadi sedang melakukan transaksi di mesin ATM di dalam Alfamidi,” kata Christin, Rabu (22/3/2023).
Saat itu, Bripda Riski datang dan memaksa agar dia duluan bertransaksi di ATM tersebut. Bripka Mahadi pun tak memperdulikan permintaan Bripda Riski.
Usai melakukan transaksi di ATM, Bripka Mahadi mengaku dipelototi Bripda Riski sembari marah-marah. Tersulut emosi, ia pun mempertanyakan sikap Bripda Riski tersebut.
Iptu Christin menyebutkan, Bripda Riski bahkan sempat meminta Bripka Mahadi menunggu di luar sembari ia melakukan transaksi di ATM. Keduanya pun bertemu di halaman parkir.
Setelah itu, Mahadi mempertanyakan alasan Bripda Riski marah-marah kepadanya dan dijawab dirinya sedang buru-buru. Riski juga menjelaskan dia anggota Sabhara.
“Ujungnya, Bripda Riski memukul Bripka Mahadi di bagian pipi menggunakan tangannya sendiri dan menendang perut dan dada korban,” ungkapnya.
Saat itu Bripka Mahadi sempat menyebut dirinya merupakan berdinas di Brimob. Namun, Bripda Riski tidak memperdulikan dan terus menghujani pukulan ke Mahadi.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu berupaya melerai hingga Bripda Riski pun meninggalkan lokasi itu. Sementara Bripka Mahadi membuat pengaduan ke Polsek Medan Tuntungan.
Diketahui, Bripda Riski anggota Ditsamapta Polda Sumut dan Bripka Mahadi anggota Brimob Polda Sumut.
Akibat kejadian itu, Bripka Mahadi mengalami luka memar di bagian kepala. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, Bripka Mahadi yang menjadi korban penganiayaan dan telah membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.
“Pemicunya ada cekcok antara korban dan pelaku sehingga terjadi pemukulan. Luka yang dialami (Bripka MS) ada luka memar di bagian kepala. Keduanya anggota Polri,” kata Fathir, Rabu (22/3/2023).
Ia pun mengatakan, laporan Bripka MS sudah diterima dan akan ditangani secara internal melalui Propam. Sementara untuk laporan pidana di Polsek Tuntungan. detik/t
BACA JUGA Kapolda Sumut Baru Orang Papua, Istrinya Boru Pasaribu, Ini Profilenya
Tidak ada komentar