Fakta-Fakta Suami Racuni Istri di Lampung, Hubungan Gelap dengan Adik Ipar hingga Hamil
Tulang Bawang, Seorang suami di Kampung Bumi Dipasena Sejahtera, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung tega membunuh istrinya dengan cara diracun. Motif pembunuhan keji tersebut karena cinta segitiga dengan adik ipar.
Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi dan Pelaku berinisial BPS berusia 28 tahun |
Berikut fakta-fakta suami di Lampung tega racuni istri:
Hubungan gelap sejak 2021
Ternyata pelaku berinisial BPS telah menjalin hubungan gelap dengan adik iparnya selama dua tahun, tepatnya sejak 2021. Cinta segitiga dengan adik iparnya yang masih pelajar berusia 17 tahun itu berlanjut hingga 2023
Adik ipar hamil
Selama menjalin hubungan, pelaku dan adik iparnya sering berhubungan intim. Dari hubungan tersebut, adik iparnya hamil dan meminta pertanggungjawaban pelaku untuk menikahinya.
Istri tak mau dimadu
Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi mengatakan, setelah didesak pertangungjawaban, pelaku kemudian meminta izin kepada istrinya untuk menikahi adiknya. Namun, permintaan itu ditolak karena korban tidak ingin dimadu.
“Pelaku ini minta izin untuk menikahi adik iparnya, namun korban tidak mau dimadu,” ujar AKBP Jibrael, Jumat (31/3/2023).
Istri dihabisi dengan keji
Setelah permintaannya ditolak, pelaku kemudian nekat menghabisi nyawa istrinya secara keji. Dalam pemeriksaan polisi, pelaku mengaku membunuh istrinya dengan cara mencampurkan racun putas pada minuman korban.
“Pelaku mencampur racun putas lalu membangunkan korban yang sedang tidur dan memaksa meminumnya,” kata Kapolres.
Pembunuhan terungkap dari kecurigaan keluarga
Pembunuhan tersebut terungkap berawal dari kecurigaan keluarga korban.
Keluarga melihat ada yang janggal dari kematian tersebut. Berangkat dari kecurigaan ini, keluarga korban kemudian melaporkan ke polisi.
Setelah menerima laporan itu, polisi kemudian melakukan pengusutan hingga terbongkar korban meninggal karena dibunuh dengan cara diracun oleh suaminya. iNews.id/t
Tidak ada komentar