Header Ads

Meninggal Berpelukan, Bidan Lenni Hutapea Ternyata Keluarga TNI

Simalungun, Meninggalnya Bidan Lenni Boru Hutapea (45) dan putranya Perdinan Marbun (7) menyisahkan duka mendalam bagi keluarga Besar Opung Alvaro Hutapea yang tinggal di jalan Kedondong perumnas Batu Anam, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun.

BACA JUGA  Anak dan Ibunya Ditemukan Meninggal Diperumahan Mutiara Lanbaw, Suami Bekerja di Papua

Bidan Lenni Hutapea dan Putranya meninggal berpelukan/ist.Kolase
J.Hutapea adik almarhum Lenni Boru Hutapea menceritakan, duka meninggalnya kakaknya sangat terasa sekali.

"Sakit kali hati kami bang, apalagi melihat bere kami itu, mereka meninggal berpelukan bersama mamanya, itu yang disampaikan polisi sama kami,"kata J. Hutapea, Sabtu (22/4/2023), bahwa meninggalnya kakaknya dan berenya (ponakannya) sangat Sadis.

Keluarga Opung Alvaro Hutapea meminta agar pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku sadis yang menghilangkan nyawa Bidan Lenni Hutapea dan Putranya.

"Kami minta secepatnyalah pelaku ditangkap, kami berdoa agar kasus ini terungkap. Tega kali dia (pelaku) menyiksa kakak ku dan bereku sesadis itu,"ujar J.Hutapea mengusap air matanya.

Keluarga TNI

Ditelusuri lebih jauh, ternyata Lenni Hutapea adalah bagian keluarga besar TNI, Lenni Hutapea adalah Putri pertama pasangan Serma (purn)  Jorlin Hutapea (70) dan ibunya Vorlina Sembiring.

Bukan hanya itu, kakek Alm.Lenni Hutapea dari ibunya Boru sembiring juga adalah Pensiunan Kapten TNI.

BACA JUGA  Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB, Tinggalkan Istri dan Seorang Anak

 

 "Memang benar bapak dulu TNI, tugas terakhir tahun 2004 di Kodim 0207/PT, bapak juga pernah bertahun-tahun ditugaskan di Timur-timur. Opung dari mamak juga pensiunan Kapten dan makamnya di pemakaman Katolik jalan Farel Pasaribu,"ungkap J.Hutapea menceritakan kehidupan keluarganya adalah mayoritas Katolik.

Kata J.Hutapea lagi, bahwa kakaknya Lenni Hutapea anak Pertama dari 6 bersaudara adalah orang yang sangat peduli keluarga, dan sayang sama orang tua.

"Baik kali kakak ku ini sama keluarga, setiap ada pesta keluarga pasti dia datang. Sama bapak mamak juga dia perhatian, terakhir dia lihat bapak dan kasih obat bapak yang saat ini sedang sakit," jelasnya, lagi-lagi sambil mengusap air matanya.

Ditemukan Tak Bernyawa

Sebelumnya Seorang ibu dan anaknya beserta anjingnya ditemukan meninggal dunia di Komplek Perumahan Mutiara Lanbaw Jalan Asahan Nagori Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun,  Selasa (18/4/2023) sekira pukul 11.15 Wib.

Selaim Anak dan ibunya, dilokasi itu juga Ditemukan Anjing yang Sudah Mati.

Diketahui kedua korban Lenni Boru Hutapea(45) seorang Bidan Desa dan anaknya Perdinan Marbun (7) masih duduk di Sekolah Dasar (SD) warga Nagori Bandar Kecamatan Bandar, dan keduanya dimakamkan didekat rumah orang tuanya dipemakaman Kristen Perumnas Batu Anam jalan Asahan Kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, pada Kamis (20/4/2023). 

Atas peristiwa tersebut Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, turun langsung pimpin Personel Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat perempuan diduga yang berprofesi sebagai Bidan di Puskesmas Perumnas Mutiara Lanbow Blok-N Nomor. 13 Huta IV  Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Kapolres Simalungun menjelaskan, bahwa sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan selanjutnya akan dilakukan kembali olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) lanjutan pada hari Rabu dengan melibatkan team Lab Forensik Polda Sumut.

Dugaan sementara saat ini bahwa kedua korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan,“Mohon Doa rekan-rekan sekalian, Semoga kita bisa mengungkap kasus ini seterang-terangnya,” kata Ronald Sipayung. tag/t

BACA JUGA  Anggota Komisi I Sebut 6 Prajurit TNI Tewas, 21 Hilang Diserang KKB


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.