Header Ads

Sosok Pratu Miftahul Arifin, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB, Tinggalkan Istri dan Seorang Anak

Jakarta, Berikut ini sosok Pratu Miftahul Arifiin, prajurit TNI yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris di Nduga, Papua.

Pratu Mifathul Arifin diketahui gugur pada Sabtu, 15 April 2023, ia meninggalkan seorang istri dan anak.

BACA JUGA  17 April Roybertus Simbolon Junior Akan Lahir, PSBI Doakan Jadi Jenderal

Pratu Miftahul Arifin, sosok prajurit TNI yang gugur ditembak KKB (Foto: Twitter/PantauPapua//buddykuofficial)

Pratu Miftahul Arifin gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua sekitar pukul 16.30 WIT.  Ia jatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter di hutan Papua Pegunungan. 

Profil dan Sosok Pratu Miftahul Arifin 

Dilansir dari berbagai sumber, Pratu Miftahul Arifin diketahui merupakan salah satu pasukan elite TNI AD yang berasal dari Pacitan, Jawa Timur. Ia lahir pada 31 Maret 1996 dimana usianya sekarang menginjak 27 tahun.

Gugur ditembak KKB, Pratu Miftahul Arifin meninggalkan seorang istri dan anak di Dusun Krajan RT 02 RW 02, Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupatrn Pacitan, Jawa Timur.

BACA JUGA  2 Jenderal Hadir Pemakaman Serka Roybertus Simbolon di Sitaotao Samosir, Ini Pesannya

Miftahul Arifin diketahui berpangkat prajurit satu (Pratu) dan memiliki jabatan sebagai Danpokpan 1 - Ru3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad. Ia memiliki nomor registrasi pusat (NRP) yakni 31160163990396.

Pratu Miftahul Arifin diketahui merupakan anak pasangan seorang petani Agus Santoso dengan Parmini. Ia meninggalkan seorang Istri bernama Wakhidia Nur Azizah yang kesehariannya menjadi Guru SD Honorer dan seorang anak masih berusia 2 Tahun bernama Hala Mahdia Arifin.

Pencarian Pratu Miftahul Arifin Masih Dilakukan

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan masih ada sejumlah prajurit yang belum ditemukan usai terlibat dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Pegunungan Papua pada Sabtu (15/4/2023).

Selain itu, ia mengatakan prajurit TNI yang melakukan pencarian Pratu Mitfahul Arifin juga kembali diserang KKB.

Sementara Julius belum dapat memastikan jumlah prajurit yang hilang dan keadaan mereka saat ini karena cuaca yang buruk menghambat upaya pencarian. 

Namun, ia menjelaskan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah memerintahkan agar pencarian terus dilakukan usai bentrok dengan KKB tersebut.

Selain itu menurut TNI, jumlah anggota gugur akibat serangan KKB di Nduga dalam laporan masuk adalah satu orang. Tapi  informasi yang simpang siur belakangan di sejumlah sosial media.

"Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan jangan ragu-ragu. Adapun kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi, kami kesulitan untuk menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu." kata Julius dalam jumpa pers, Minggu 16 April 2023.

"Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan siapkan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," sambungnya.

Kronologis Insiden Pratu Miftahul Arifin Ditembak KKB

Kapuspen TNI menerangkan Pratu Miftahul Arifin awalnya bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di Mugi.

Mereka saat itu tengah mencoba menyisir wilayah tersebut untuk mendekati Pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Namun, ada serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Miftahul Arifin jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

“Ketika mencoba untuk menolong, tetapi mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” jelas Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojon, dikutip dari Antara pada Senin (17/4/2023).

Julius turut meminta dukungan semua piihak terkait keberhasilan operasi penyelamatana pilot Susi Air yang kini tengah disandera. Ia juga meminta doa masyarakat agar almarhum Pratu Miftahul Arifin diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa. poskota/t

BACA JUGA  SERTU Roybertus Simbolon Tewas Ditembak KKB Papua, Jenazah Diterbangkan ke Samosir, Ini Profilnya


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.