Header Ads

Anak Durhaka yang Pernah Ancam Bunuh Ibunya Jadi Maling Motor, Kini Akhirnya Masuk Penjara

Batubara,  Syarifuddin alias Pudin (35), anak durhaka yang pernah ancam bunuh ibu kandung kini jadi maling motor.

BACA JUGA  VIRAL Jenazah Ayah "Dijemur" Terik Matahari, Pemuda Labura Donasi Rp.15 Juta, Siapa Menyusul?

 Pudin jadi tersangka maling motor.
Sosok anak durhaka ini pun kemudian ditangkap petugas Polsek Indrapura.

Menurut Kapolsek Indrapura, AKP Jonni Damanik, Pudin ditangkap atas dua laporan.

Pertama, kasus maling motor.

Kedua, kasus maling pompa air.

“S kami amankan atas kasus pencurian dengan pemberatan,” kata Jonni, Sabtu (27/5/2023).

Jonni mengatakan, saat ini pihaknya masih memintai keterangan Pudin si anak durhaka.

Polisi, kata Pudin, tengah mendata soal adanya dugaan kejahatan lain yang disinyalir pernah dilakukan Pudin.

“Pelaku kami amankan di rumahnya,” kata Jonni.

Diduga Kecanduan Narkoba

Pudin si anak durhaka diduga sudah lama kecanduan narkoba.

Sehingga, ia nekat maling motor, hingga pernah ancam bunuh ibu kandung.

Berkenaan dengan kasus pengancaman terhadap sang ibu, terjadi pada Februari 2023 lalu di kediaman orangtua pelaku yang ada di Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara.

Kala itu, Pudin meminta surat tanah pada ibunya diduga hendak digadaikan untuk membeli narkoba.

Menurut Sekretaris Desa Sukaraja, Suardi, dia sebenarnya sudah bosan melihat ulah buruk Pudin.

“Pudin ini sudah berulang kali seperti ini. Sekarang dia mengancam ibu kandungnya untuk memberikan surat tanah,” kata Suardi, Rabu (1/2/2023).

Suardi mengatakan, Pudin memang sudah beberapa kali masuk penjara karena kasus narkoba dan pencurian.

“Dua kasus ini memang enggak jauh dari nya,” kata Suardi.

Ia mengaku, perbuatan Pudin sangat meresahkan warga.

Pasalnya, ia kerap membuat onar dan pernah membawa perempuan untuk tinggal di rumah ibunya.

“Pernah dia bawa wanita yang tak jelas statusnya menginap di rumah ibunya. Warga komplain ke kami, dan kami tindak. Kini dia berulah lagi,” katanya.

Suardi mengatakan, Pudin juga pernah memukul seorang wanita dan mengadu ke kekantor desa.

“Sebenarnya capek kami ngurusi dia ini. Dia aja yang kami urus. Masalah dia aja terus yang diurus. Syukurnya dibawa langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke Polsek Indrapura untuk diproses hukum,” pungkasnya. tribunnews.com/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.