Proyek Berbiaya 16 M dan Diresmikan Bupati Simalungun Amblas, DPP Fokus Mitra Indonesia : Usut Jalan Ringroad Tambun Raya-Sipolha
Simalungun, Baru beberapa bulan silam diresmikan Bupati Simalungun, Tembok Radiapoh Hasiholan Sinaga Tembok Penahan Tanah yang baru selesai dikerjakan oleh kontraktor di jalan ringroad Tambun Raya-Sipolha Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun sudah amblas dan Ambruk
Proyek Berbiaya 16 M dan Diresmikan Bupati Simalungun Amblas, DPP Fokus Mitra Indonesia : Usut Jalan Ringroad Tambun Raya-Sipolha |
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga Tambun Raya dan warga Sipolha bahwa jalan yang amblas itu sudah terjadi beberapa minggu yang lalu dan jalan ini baru selesai dibangun,”ujar J. Damanik dan T. Sitio, kemarin.
J. Damanik mengatakan, bahwa amblasnya jalan baru ini diduga karena pihak rekanan mengerjakan tidak sesuai dengan dengan spesifikasi Teknik alias asal jadi. Sehingga satu titik sudah amblas persisnya di jalan antara Dusun Panombean dengan Sarimula,”ujarnya .
Proyek Berbiaya 16 M dan Diresmikan Bupati Simalungun Amblas, DPP Fokus Mitra Indonesia : Usut Jalan Ringroad Tambun Raya-Sipolha |
Marga Sitio itu juga mengatakan, beberapa bulan yang lalu tembok penahan tanah sebelah kanan arah ke Tambun Raya juga sudah pernah rubuh di sejumlah titik, “namun sudah diperbaiki rekanan,”terang Sitio sembari meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap proyek yang berbiaya 16 Miliar lebih ini
Pantauan dilokasi, rabat beton yang berada disisi badan jalan ringroad Tambun Raya-Sipolha persisnya di Dusun IV Nagori Tambun Raya Kecamatan Pamatang Sidamanik yang ikut amblas tidak menggunakan warmes
Sementara dipapan informasi tertulis, bahwa peningkatan jalan jurusan Tambun Rea Huta II Sipolha Kecamatan Pamatang Sidamanik bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 dengan nomor kontrak 620/07.1.2/PPK-Wilayah,1/2022 berbiaya 16,730.212.000.00.
Kadis PUPR Simalungun Hotbinson Senin (15/5) ketika di minta keterangan Mengatakan Bahwa saat ini Pekerjaan tersebut masih dalam Masa Perawatan," sudah disuruh Kontraktor mengerjakan yang rusak itu, karena itu masih dalam Masa Perawatan," ujarnya.
Sementara Badan Penasehat LSM Fokus Mitra Indonesia AD.Silalahi ketika Di minta Tanggapannya mengatakan, kalaulah Benar Pekerjaan Itu sudah Roboh itu harus di Usut oleh KPK dan di duga Spesifikasi Tekniknya sudah di Curi oleh kontraktor untuk memperkaya diri Sendiri dan juga kadis dan PPPKnya juga harus di periksa di mana Pengawasannya kurang Maksimal.
"Masa belum ada umurnya Satu tahun sudah Rusak ketahanan konstruksinya tidak Tahan dan walaupun katanya itu Masih Perawatan yang jelasnya diduga spesifikasi Tekniknya sudah curi dengan Mengurangi Volume Pekerjaan dari yang sudah di Sepakati jadi di Minta supaya di Usut Pekerjaan ini, Bupati jangan Doyan melihat Proyek yang bukan Gawenya seperti akhir dia Monitoring Pekerjaan Propinsi padahal Pekerjaan jalanya pun tidak Beres," ujarnya. lind/t
Tidak ada komentar