Header Ads

Aipda Paembonan Gelapkan Duit Koperasi Polres Rp 2,6 M, Dipakai Apa?

Palembang, Kanit Paminal Aipda Paembonan menggelapkan uang koperasi Polres Musi Rawas Rp 2,6 miliar sebelum mengakhiri hidupnya. Duitnya dipakai apa?

BACA JUGA  Heboh Inses di Bukittinggi, Ibu Setubuhi Anak Kandung Sejak SMA

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan uang koperasi Rp 2,6 miliar itu memang menjadi tanggungjawab Aipda Paembonan selaku bendahara. Tapi kini ludes dipakai Aipda Paembonan.

"Tapi yang jelas uang habis dipakai yang bersangkutan," kata Supriadi saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).

Ia menuturkan uang koperasi Polres Musi Rawas yang dikelola Aipda Paembonan merupakan milik 207 anggota koperasi sejak 2021 hingga 2023.

BACA JUGA  Esra Sidabuke 1 Tahun Hilang, DOA Kakak Terjawad : Pulanglah Dalam Kondisi Apapun...

"Total uang koperasi itu dari tahun 2021 sampai 2023 itu ada Rp 2,6 miliar, dengan total 270 anggota koperasi," kata Supriadi.

Supriadi mengaku belum bisa memastikan dihabiskan untuk apa uang miliaran tersebut. Tim di lapangan masih menyelidikinya lebih lanjut.

"Tim masih mendalami ke mana uang itu, dicari digunakan buat apa itu masih kita dalami," katanya.

Aipda Paembonan Ada Masalah Ekonomi

Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengakui Aipda Paembonan mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri. Ia prihatin dengan keputusan tersebut.

"Kita turut prihatin karena yang bersangkutan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara itu (bunuh diri), pakai senjata dinas yang dipegang oleh beliau," katanya saat ditemui wartawan di di Masjid Raya Taqwa Palembang, Senin (19/6/2023).

Dari hasil penyelidikan, Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu sedang ada masalah ekonomi di keluarganya. Persoalan itu yang diduga memicu Aipda Paembonan mengambil jalan pintas.

"Pemeriksaan sudah dilaksanakan, (hasilnya) dia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Penyebabnya ada permasalahan ekonomi dalam keluarganya," kata Rachmad. detik/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.