Bayi Diduga Dikubur Hidup-hidup, Kapolsek: Ibunya Belum Tersangka
Simalungun, Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan soal bayi yang diduga dikubur hidup-hidup oleh ibunya.
Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa, Simalungun, saat menggali jenazah bayi yang dikubur ibunya hidup-hidup di Simalungun, Jumat (23/6/2023). |
Dia menegaskan, si ibu bernama Anggi Julianti (48) itu masih diamankan sebagai saksi. “Si ibu masih kami amankan untuk dimintai keterangan. Belum ada yang ditetapkan,” kata Kapolsek.
Dia menambahkan, pengakuan si ibu, bayi itu dilahirkan di rumahnya dengan keadaan tak bernyawa. “Katanya meninggal dari dalam, lalu dikuburkannya,” kata Kapolsek.
Dia menjelaskan, karena adanya dugaan tindak kekerasan, maka jasad bayi tersebut dibawa untuk diotopsi. “Kita lihat nanti hasil otopsi, apakah mengarah ke tindak kekerasan yang menghilangkan nyawa si bayi,” katanya.
Ditanya soal status si ibu, Kapolsek mengatakan Anggi sudah lama ditinggal suaminya. “Dibilang janda tidak, namun dia tinggal sendiri karena sudah lama ditinggal suaminya,” katanya mengakhiri .
Diberitakan sebelumnya, polisi membongkar kuburan bayi laki-laki di Huta VIII Bagot Puloan, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (23/6/2023) siang. Si bayi diduga baru lahir ibunya, dan dikubur hidup-hidup sesuai pengakuan pelaku kepada saksi Risma.
Jenazah si bayi telah dikirim ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi.metrodaily/t
Tidak ada komentar