Bupati Humbahas Hibahkan Alat-alat Pertanian dan Keagamaan
Doloksanggul, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE didampingi Sekda Drs Tonny Sihombing serahkan hibah keagamaan dan Alsintan (alat-alat mesin pertanian) kepada masyarakat Humbahas (Humbang Hasundutan) melalui kelompok tani, Selasa (6/6) bertempat di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul.
BACA JUGA Esra Sidabuke 1 Tahun Hilang, DOA Kakak Terjawad : Pulanglah Dalam Kondisi Apapun...
Bupati Humbahas Hibahkan Alat-alat Pertanian dan Keagamaan |
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir Junter Marbun mengatakan petani merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan terutama komoditi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan. Dalam mendukung itu, perlu mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemkab Humbahas dengan memberikan bantuan Alsintan kepada petani melalui kelompok tani. Alsintan ini diberikan untuk mengurangi biaya tenaga kerja, membantu dan mempermudah pengelolaan lahan. Kemudian mempermudah penanganan pasca panen komoditi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan. Meningkatkan pendapatan serta meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Alsintan yang diserahkan yaitu alat pemipil jagung (corn sheller), pompa air, cultivator, power thresher (mesin perontok multiguna) termasuk mesin pulper (pengupas kulit merah kopi).
Ruddin Carli, SE mewakili penerima hibah keagamaan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Humbahas atas bantuan untuk rumah ibadah. Bantuan ini akan dimanfaatkan atau dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukannya demi meningkatkan kerohanian. Hulman Silaban mewakili kelompok tani juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Humbahas atas pemberian Alsintan demi peningkatan hasil pertanian di Humbahas. “Kami sangat bersukacita pak, doa kami kiranya Tuhan memberikan kesehatan kepada bapak Bupati dalam memimpin masyarakat Humbahas. Alsintan ini sangat membantu kami dalam bidang pertanian” ucap Hulman Silaban.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan bantuan hibah keagamaan yang diberikan kepada penerima tidak seberapa karena keterbatasan anggaran yang tersedia. “Bantuan ini tidak seberapa, terutama pihak gereja, kita harus jauh lebih baik, Kita jangan hanya bahas bantuannya tapi kita pikirkan gereja itu harus jauh lebih baik. Bantuan ini sesuai dengan jumlah jemaatnya. Dipergunakanlah hibah ini dengan rencana kebutuhan anggaran sesuai dengan yang tertuang di NPHD serta dilaksanakan berdasarkan peraturan yang berlaku” jelas Bupati Humbahas. Kepada penerima Alsintan, agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya, jangan hanya diterima tapi harus dirawat dengan benar. “Alsintan itu bukan milik ketua kelompok tapi milik bersama, kalau ada petani yang membutuhkan boleh dipinjamkan. Bahkan kalau tidak dipergunakan, Alsintan akan ditarik pemerintah dan diberikan kepada kelompok tani yang membutuhkan” tegas Bupati Humbahas. red/tag/t
Tidak ada komentar